farmasi.asia - Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.2 Antispasmodik dan Obat-Obat Lain yang Mempengaruhi Motilitas Saluran Cerna









Search Preview

Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.2 Antispasmodik dan Obat-Obat Lain yang Mempengaruhi Motilitas Saluran Cerna

farmasi.asia
AboutArchivesContactPrivacy PolicyTerms of UseSiteMap NewsObat dan PenyakitRegulasiLowongan KerjaOpini Farmasis Informasi Obat Sistem Saluran Cerna &nda
.asia > farmasi.asia

SEO audit: Content analysis

Language Error! No language localisation is found.
Title Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.2 Antispasmodik dan Obat-Obat Lain yang Mempengaruhi Motilitas Saluran Cerna
Text / HTML ratio 79 %
Frame Excellent! The website does not use iFrame solutions.
Flash Excellent! The website does not have any flash contents.
Keywords cloud dan pada yang di lihat dengan atas Obat dapat untuk keterangan otot obat Efek mg tidak polos Dosis kali bagian
Keywords consistency
Keyword Content Title Description Headings
dan 61
pada 28
yang 24
di 21
lihat 18
dengan 16
Headings
H1 H2 H3 H4 H5 H6
1 12 12 0 2 0
Images We found 21 images on this web page.

SEO Keywords (Single)

Keyword Occurrence Density
dan 61 3.05 %
pada 28 1.40 %
yang 24 1.20 %
di 21 1.05 %
lihat 18 0.90 %
dengan 16 0.80 %
atas 14 0.70 %
Obat 12 0.60 %
dapat 12 0.60 %
untuk 12 0.60 %
keterangan 12 0.60 %
otot 12 0.60 %
obat 11 0.55 %
Efek 11 0.55 %
mg 11 0.55 %
tidak 11 0.55 %
polos 10 0.50 %
Dosis 10 0.50 %
kali 10 0.50 %
bagian 10 0.50 %

SEO Keywords (Two Word)

Keyword Occurrence Density
di atas 14 0.70 %
lihat keterangan 12 0.60 %
keterangan di 12 0.60 %
otot polos 10 0.50 %
saluran cerna 8 0.40 %
kali sehari 7 0.35 %
Efek Samping 7 0.35 %
Saluran Cerna 6 0.30 %
yang ditandai 5 0.25 %
efek samping 5 0.25 %
dan penyakit 5 0.25 %
gangguan saluran 5 0.25 %
digunakan untuk 4 0.20 %
penyakit divertikular 4 0.20 %
cerna yang 4 0.20 %
spasme otot 4 0.20 %
Informasi Obat 4 0.20 %
Obat Sistem 4 0.20 %
Sistem Saluran 4 0.20 %
ileus paralitik 4 0.20 %

SEO Keywords (Three Word)

Keyword Occurrence Density Possible Spam
lihat keterangan di 12 0.60 % No
keterangan di atas 12 0.60 % No
gangguan saluran cerna 5 0.25 % No
dan penyakit divertikular 4 0.20 % No
spasme otot polos 4 0.20 % No
cerna yang ditandai 4 0.20 % No
Sistem Saluran Cerna 4 0.20 % No
Obat Sistem Saluran 4 0.20 % No
Informasi Obat Sistem 4 0.20 % No
saluran cerna yang 4 0.20 % No
Kontraindikasi lihat keterangan 3 0.15 % No
Peringatan lihat keterangan 3 0.15 % No
Saluran Cerna – 3 0.15 % No
Samping lihat keterangan 3 0.15 % No
Efek Samping lihat 3 0.15 % No
IBS dan penyakit 3 0.15 % No
Irritable Bowel Syndrome 3 0.15 % No
mg 3 kali 3 0.15 % No
3 kali sehari 3 0.15 % No
yang ditandai oleh 3 0.15 % No

SEO Keywords (Four Word)

Keyword Occurrence Density Possible Spam
lihat keterangan di atas 12 0.60 % No
Informasi Obat Sistem Saluran 4 0.20 % No
Obat Sistem Saluran Cerna 4 0.20 % No
gangguan saluran cerna yang 4 0.20 % No
saluran cerna yang ditandai 4 0.20 % No
IBS dan penyakit divertikular 3 0.15 % No
Peringatan lihat keterangan di 3 0.15 % No
Efek Samping lihat keterangan 3 0.15 % No
Samping lihat keterangan di 3 0.15 % No
Sistem Saluran Cerna – 3 0.15 % No
Kontraindikasi lihat keterangan di 3 0.15 % No
cerna yang ditandai oleh 3 0.15 % No
mg 3 kali sehari 3 0.15 % No
keterangan di atas Kontraindikasi 2 0.10 % No
Post Informasi Obat Sistem 2 0.10 % No
Indikasi pengobatan simptomatik gangguan 2 0.10 % No
pengobatan simptomatik gangguan saluran 2 0.10 % No
simptomatik gangguan saluran cerna 2 0.10 % No
yang ditandai oleh spasme 2 0.10 % No
Irritable Bowel Syndrome IBS 2 0.10 % No

Internal links in - farmasi.asia

About
Sekilas tentang www.farmasi.asia | Farmasi [dot] Asia Page
Kabar Farmasi
Kategori Kabar Farmasi | Farmasi [dot] Asia
May 14, 2018
GeMa CerMat dan Penggunaan Obat di Bulan Puasa di CFD Baubau
December 19, 2017
Apoteker AoC (Agent of Change) Merangkak Membangun Negeri
August 22, 2017
Hadir Kembali! Pharmaceutical Seminar Universitas Indonesia (Phase UI) 84
Obat dan Penyakit
Kategori Obat dan Penyakit | Farmasi [dot] Asia
August 8, 2017
Bahaya Membeli Obat Jika Tanpa Disertai Penjelasan oleh Apoteker
IONI
Kategori IONI | Farmasi [dot] Asia
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.3 Anti Tukak
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.3 Anti Tukak
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.2 Antispasmodik dan Obat-Obat Lain yang Mempengaruhi Motilitas Saluran Cerna
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.2 Antispasmodik dan Obat-Obat Lain yang Mempengaruhi Motilitas Saluran Cerna
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.1 Dispepsia dan Refluks Gastroesofagal
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.1 Dispepsia dan Refluks Gastroesofagal
Daftar Bahan Obat dan Tindakan yang Dilarang dalam OlahRaga (Anti Doping)
Daftar Bahan Obat dan Tindakan yang Dilarang dalam OlahRaga (Anti Doping)
Pedoman Umum IONI
Pedoman Umum IONI
Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI)
Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI)
Regulasi
Kategori Regulasi | Farmasi [dot] Asia
Tata Cara Sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)
Tata Cara Sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)
Diare Akibat Minum Antibiotik
Diare Akibat Minum Antibiotik
Berbagai Manfaat Dari jahe merah
Berbagai Manfaat Dari jahe merah
Informasi Keamanan Hasil Analisis Laporan Efek Samping Obat (ESO) dari WHO untuk Ruxolitinib, Desloratadine/Loratadine, Ciprofloxacin-Enalapril dan Rosuvastatin-Ticagrelor
Informasi Keamanan Hasil Analisis Laporan Efek Samping Obat (ESO) dari WHO untuk Ruxolitinib, Desloratadine/Loratadine, Ciprofloxacin-Enalapril dan Rosuvastatin-Ticagrelor
Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia Kehabisan Opsi Antibiotik
Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia Kehabisan Opsi Antibiotik
Lowongan Kerja
Kategori Lowongan Kerja | Farmasi [dot] Asia
Perusahaan BUMN Membutuhkan Apoteker di Palangka Raya
Perusahaan BUMN Membutuhkan Apoteker di Palangka Raya
Opini
Kategori Opini Farmasis! | Farmasi [dot] Asia
Kerabat Pasien Ngamuk dengan Tendang Pintu
Kerabat Pasien Ngamuk dengan Tendang Pintu
Membangun Kerjasama Dokter-Apoteker Dalam Seleksi Obat
Membangun Kerjasama Dokter-Apoteker Dalam Seleksi Obat
Saponin? Apaan tuh?December 21, 2009
Saponin? Apaan tuh?
Sudahkah Anda Mengenal Ovula?July 26, 2009
Sudahkah Anda Mengenal Ovula?
Bikin Bukti Lapor Dan Lolos Butuh Apoteker…March 2, 2012
Bikin Bukti Lapor dan Lolos Butuh Apoteker
Obat Tukak LambungJanuary 4, 2010
Obat Tukak Lambung
Logo Halal pada Obat? Mungkinkah?January 1, 2013
Logo Halal pada Obat? Mungkinkah?
Atasi Iritasi dan Ruam Dengan Popok Yang Nyaman DigunakanSeptember 18, 2018
Atasi Iritasi dan Ruam Dengan Popok Yang Nyaman Digunakan
Menangani Luka Bakar Kategori Agak ParahJuly 3, 2018
Menangani Luka Bakar Kategori Agak Parah
Simak Informasi Mengenai Efek Obat dari HipertensiJune 29, 2018
Simak Informasi Mengenai Efek Obat dari Hipertensi
Branded Events TechnologiesJanuary 6, 2018
Branded Events Technologies
titin rachmaniah untuk kosmetik impor pengurusan ijin edarnya kan harus disertai Dokumen Informas
Prosedur Notifikasi Kosmetika
Fubuki Aida Ngomongin bakteri, jadi inget dulu ambil TA ttg bakteri :-)
Berbagai Macam Contoh dan Jenis Bakteri Penyebab Penyakit
Ini Penjelasan BPOM RI terkait KTD Obat Bupivacaine Injeksi Spinal | Farmasi [dot] Asia […] – Dalam berita terdahulu tentang Kejadian Tidak Diinginkan KTD p
Surat Edaran Penghentian Pemakaian Obat Anestesi Bupivacain Injeksi Bernofarm
Strategi Pembelian Rumah: Deal Maker dan Deal Breaker | Farmasi [dot] Asia […] Membeli rumah untuk pertama kalinya bisa sangat menyenangkan bagi pemb
Home Sweet Home, Rumah Idaman Keluarga
Antibiotik
Antibiotik | Farmasi [dot] Asia
Antioksidan
Antioksidan | Farmasi [dot] Asia
Apotek
Apotek | Farmasi [dot] Asia
Apoteker
Apoteker | Farmasi [dot] Asia
Asam
Asam | Farmasi [dot] Asia
ASEAN
ASEAN | Farmasi [dot] Asia
Autoimun
Autoimun | Farmasi [dot] Asia
Balikpapan
Balikpapan | Farmasi [dot] Asia
Bandung
Bandung | Farmasi [dot] Asia
BPOM
BPOM | Farmasi [dot] Asia
BUMN
BUMN | Farmasi [dot] Asia
CDOB
CDOB | Farmasi [dot] Asia
Diare
Diare | Farmasi [dot] Asia
Farmasi
Farmasi | Farmasi [dot] Asia
Farmasi Komunitas
Farmasi Komunitas | Farmasi [dot] Asia
farmasis
farmasis | Farmasi [dot] Asia
Indonesia
Indonesia | Farmasi [dot] Asia
Industri Farmasi
Industri Farmasi | Farmasi [dot] Asia
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna | Farmasi [dot] Asia
IONI
IONI | Farmasi [dot] Asia
kanker
kanker | Farmasi [dot] Asia
KFN
KFN | Farmasi [dot] Asia
Kosmetik
Kosmetik | Farmasi [dot] Asia
menkes
menkes | Farmasi [dot] Asia
Narkotika
Narkotika | Farmasi [dot] Asia
Obat
Obat | Farmasi [dot] Asia
Opini Farmasis!
Opini Farmasis! | Farmasi [dot] Asia
Pasien
Pasien | Farmasi [dot] Asia
PBF
PBF | Farmasi [dot] Asia
Penyakit
Penyakit | Farmasi [dot] Asia
PERMENKES
PERMENKES | Farmasi [dot] Asia
PKM
PKM | Farmasi [dot] Asia
Prekursor
Prekursor | Farmasi [dot] Asia
Psikotropika
Psikotropika | Farmasi [dot] Asia
Rokok
Rokok | Farmasi [dot] Asia
Sariwangi
Sariwangi | Farmasi [dot] Asia
Seminar
Seminar | Farmasi [dot] Asia
SIKA
SIKA | Farmasi [dot] Asia
SLB
SLB | Farmasi [dot] Asia
STRA
STRA | Farmasi [dot] Asia
Teh
Teh | Farmasi [dot] Asia
Tembakau
Tembakau | Farmasi [dot] Asia
Undang-Undang
Undang-Undang | Farmasi [dot] Asia
Zwitsal
Zwitsal | Farmasi [dot] Asia
About Farmasi.Asia
Sekilas tentang www.farmasi.asia | Farmasi [dot] Asia Page

Farmasi.asia Spined HTML


Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.2 Antispasmodik dan Obat-Obat Lain yang Mempengaruhi Motilitas Saluran Cerna AboutArchivesContactPrivacy PolicyTerms of UseSiteMap NewsObat dan PenyakitRegulasiLowongan KerjaOpini Farmasis Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.2 Antispasmodik dan Obat-Obat Lain yang Mempengaruhi Motilitas Saluran Cerna1.2 Antispasmodik dan Obat-Obat Lain yang Mempengaruhi Motilitas Saluran CernaAntispasmodik merupakan golongan obat yang memiliki sifat sebagai relaksan otot polos. Obat yang termasuk dalam kelas ini adalah antimuskarinik dan relaksan yang dipercaya bekerja langsung di otot halus usus. Sifat relaksan otot polos dari senyawa antimuskarinik dan obat antispasmodik lain mungkin bermanfaat untuk Irritable Bowel Syndrome (IBS) dan penyakit divertikular. meskipun antispasmodik dapat mengurangi spasme usus, tetapi penggunaannya untuk dispepsia non-tukak, IBS, dan penyakit divertikular tidak bermanfaat. Manfaat klinik antisekresi lambung obat antimuskarinik konvensional relatif kecil, Sementara efek sampingnya mirip senyawa atropin. Selain itu, keberadaannya telah digantikan oleh obat- obat antisekresi yang lebih kuat dan spesifik, yakni antagonis reseptor-H2 histamin dan antimuskarinik selektif pirenzepin.Antagonis reseptor dopamin metoklopramid dan domperidon (lihat bagian 1.2.3) menstimulasi (transit) di saluran cerna.1.2.1 AntimuskarinikAntimuskarinik (sebelumnya disebut antikolinergik mengurangi motilitas usus. Kelompok obat ini digunakan untuk penatalaksanaan Irritable Bowel Syndrome dan penyakit divertikular. Namun, efektifitasnya belum diketahui dengan pasti dan responsnya bervariasi. Indikasi lain untuk obat antimuskarinik meliputi aritmia (bagian 2.2), asma dan penyakit saluran pernafasan (bagian 3.1.3), motion sickness (bagian 4.6), parkinsonisme (bagian 4.9.2), inkontinensi urin (bagian 7.4.2), midriasis dan siklopegia (bagian 11.3), premedikasi, dan sebagai antidot keracunan organofosfor. Antimuskarinik yang digunakan untuk spasme otot polos saluran cerna meliputi senyawa amin tersier atropin sulfat dan disikloverin hidroklorida (disiklomin hidroklorida) dan senyawa amonium kuaterner propantelin bromida dan hiosin butilbromida. Senyawa amonium kuaterner kurang larut dalam lipid dibandingkan atropin, sehingga lebih sulit menembus sawar darah-otak. Selain itu juga absorpsinya lebih kecil.Disikloverin hidroklorida memiliki kerja antimuskarinik yang lebih lemah dari pada atropin dan senyawa ini juga bekerja langsung pada otot polos. Hiosin butilbromida absorpsinya sangat kecil. Sediaan injeksinya bermanfaat pada endoskopi dan radiologi. Pengobatan dengan menggunakan atropin dan alkaloid beladona sudah banyak ditinggalkan, karena efek samping atropin lebih besar dibanding manfaat klinisnya.Peringatan: Antimuskarinik sebaiknya digunakan secara hati-hati pada keadaan Down’s syndrome, pada anak, dan lansia; obat ini juga sebaiknya digunakan dengan hati-hati pada penyakit refluks gastroesofagus (GERD), diare, kolitis dengan tukak, infark miokard akut, hipertensi, kondisi penyakit dengan gejala takikardi (termasuk hipertiroid, insufisiensi kardiak, operasi jantung), pireksia, kehamilan dan menyusui.Interaksi: Lampiran 1 (antimuskarinik)Kontraindikasi: Antimuskarinik dikontraindikasikan pada angle-closure glaucoma, miastenia gravis (namun dapat digunakan untuk menurunkan efek samping muskarinik dari antikolinesterase), ileus paralitik, stenosis pilorik dan pembesaran prostat.Efek samping: Efek samping antimuskarinik meliputi konstipasi, bradikardi selintas (diikuti takikardia, palpitasi dan aritmia), penurunan sekresi bronkus, sulit berkemih (urinary urgency and retention), dilatasi pupil dengan hilangnya akomodasi, fotofobia, mulut kering, kulit mengering dan memerah. Efek samping yang jarang terjadi adalah kebingungan (terutama pada lansia), mual, muntah dan giddiness (rasa pusing dan gamang), glaukoma sudut sempit sangat jarang terjadi.Monografi: ATROPIN SULFAT DAN ALKALOID BELADONA Indikasi: pengobatan simptomatik gangguan saluran cerna yang ditandai dengan spasme otot polos, midriasis dan sikloplegia; premedikasi; lihat keterangan di atas; lihat juga 15.1.3. Peringatan: lihat keterangan di atas Interaksi: lihat Lampiran 1 (antimuskarinik) Kontraindikasi: lihat keterangan di atas; glaukoma sudut sempit. Efek Samping: lihat keterangan di atasHIOSIN BUTILBROMIDA Indikasi: terapi tambahan gangguan saluran cerna dan saluran kemih yang ditandai dengan spasmus otot polos (lihat keterangan di atas), dismenore (lihat bagian 6.1) Peringatan: lihat keterangan di atas Kontraindikasi: lihat keterangan di atas, hindarkan pada porfiria Efek Samping: lihat keterangan di atas Dosis: Oral (namun absorpsinya buruk, lihat keterangan di atas), 20 mg 4 kali sehari; Anak 6-12 tahun: 10 mg 3 kali sehari. Injeksi intramuskuler atau intravena lambat (spasme akut dan spasme pada prosedur diagnostik) 20 mg, bila perlu diulang setelah 30 menit (dapat diulang lebih sering pada endoskopi) maksimal 100 mg sehari; ANAK: tidak disarankan.PROPANTELIN BROMIDA Indikasi: pengobatan simptomatik gangguan saluran cerna yang ditandai oleh spasme otot polos. Peringatan: lihat keterangan di atas Kontraindikasi: lihat keterangan di atas Efek Samping: lihat keterangan di atas Dosis: 15 mg 3 kali sehari sekurang-kurangnya 1 jam sebelum makan dan 30 mg sebelum tidur, maksimal 120 mg sehari; ANAK tidak dianjurkan1.2.2 Antispasmodik LainBeberapa senyawa seperti alverin, mebeverin dan minyak pepermin dipercaya merupakan relaksan yang bekerja langsung pada otot polos usus dan mungkin dapat meringankan nyeri pada IBS dan penyakit divertikular. Senyawa-senyawa tersebut tidak mempunyai efek samping serius, namun sebagaimana antispasmodik lainnya penggunaan obat ini sebaiknya dihindari pada ileus paralitik.Monografi:ALVERIN SITRAT Indikasi: pengobatan tambahan pada gangguan saluran cerna yang ditandai oleh spasmus otot polos; dysmenorrhoea Peringatan: kehamilan (lihat lampiran 4); menyusui (lihat Lampiran 5) Kontraindikasi: ileus paralitik; jika dikombinasi dengan sterculia, obstruksi usus, faecal impaction, atoni kolon Efek Samping: mual, sakit kepala, pruritus, ruam kulit dan mengantuk pernah dilaporkan Dosis: 60-120 mg 1-3 kali sehari: ANAK berusia di bawah 12 tahun tidak direkomendasikanMEBEVERIN HIDROKLORIDA Indikasi: terapi tambahan pada gangguan saluran cerna yang ditandai oleh spasme otot polos Peringatan: kehamilan (Lampiran 4); hindarkan pada porfiria Kontraindikasi: ileus paralitik Efek Samping: jarang terjadi, reaksi alergi (termasuk ruam, urtikaria, angioedema) Dosis: Dewasa dan anak di atas 10 tahun, 135 – 150 mg 3 kali sehari, sebaiknya 20 menit sebelum makan.PEPPERMINT OIL Indikasi: mengatasi rasa sakit dan kembung pada abdomen, terutama pada Irritable Bowel Syndrome (IBS) Peringatan: sangat sensitif dengan menthol Efek Samping: rasa terbakar (heart burn), iritasi perianal; reaksi alergi (termasuk ruam kulit, sakit kepala, bradikardi, tremor otot, ataksia) Iritasi setempat (lokal) kapsul sebaiknya tidak dipatahkan atau dikunyah karena peppermint oil dapat mengiritasi mulut atau esofagus1.2.3 Stimulan MotilitasMetoklopramid dan domperidon merupakan antagonis dopamin yang menstimulasi pengosongan lambung dan transit usus halus, dan meningkatkan kekuatan kontraksi sfingter esofagus. Obat-obat ini digunakan pada beberapa pasien dispepsia non-tukak. Metoklopramid juga digunakan untuk mempercepat transit barium selama pemeriksaan intestin, dan sebagai pengobatan tambahan pada penyakit refluks esofagus. Metoklopramid dan domperidon juga bermanfaat pada mual dan muntah yang non-spesifik dan yang disebabkan oleh sitotoksik. Metoklopramid dan kadang-kadang domperidon dapat menginduksi reaksi distonia akut, utamanya pada wanita muda dan anak-anak. Untuk informasi lebih lengkap dan efek samping lainnya dapat dilihat pada bagian 4.4.Monografi:CISAPRID Indikasi: Dewasa: untuk mengatasi gangguan motilitas gastrointestinal, khususnya gastroparesis. Anak-anak: untuk refluks gastroesofagal berat, apabila terapi lain tidak berhasil. Peringatan: Jangan melebihi dosis yang dianjurkan, gunakan dengan hati-hati pada kondisi yang menyebabkan perpanjangan QT seperti gangguan elektrolit yang tidak terkoreksi (terutama hipokalemia dan hipomagnesemia), gunakan hati-hati pada penderita yang menggunakan obat yang dapat memperpanjang interval QT; hindarkan pemberian cisaprid bersamaan dengan sediaan oral atau parenteral klatiromisin, eritromisin, flukonazol, itrakonazol, ketokonazol, atau mikonazol. Kontraindikasi: Bila tindakan stimulasi saluran cerna membahayakan; kehamilan dan menyusui. Efek Samping: Kram stomach dan diare; sakit kepala dan pusing; kejang; efek ekstrapiramidal dan peningkatan frekuensi berkemih; fungsi hati tidak normal (mungkin kholestatis); aritmia ventrikel (termasuk torsades de pointes). Dosis: Dewasa: Dosis awal adalah 5 mg 3-4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sampai maksimum 40 mg/hari, dalam 3-4 kali pemberian. Anak: Dosis awal 0,2 mg/kg bb 3-4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sampai maksimum 0,8 mg/kg bb perhari dan tidak melebihi 20 mg/hari. Dosis untuk anak sebaiknya tidak melebihi 5 mg setiap kali minum. Untuk gangguan hati atau ginjal: dosis dikurangi menjadi ½ kali dosis harian yang direkomendasikan. Obat diminum 15 menit sebelum makan dan ketika akan tidur malam. Setiap 2 minggu pemakaian dilakukan evaluasi oleh dokter. Keterangan: *Sesuai dengan Press Release dari Direktur Jendral POM pada tanggal 31 Agustus 2000, dilakukan pembatasan indikasi, pembatasan akses dan distribusi. Peresepan hanya dapat dilakukan di rumah sakit tipe A, B, C dengan pemantauan terhadap efek samping obat (ESO)dilakukan selama 1-2 tahun. Untuk penggunaan cisaprid, seperti informasi di atas. Advertisements Share: Written by editorI am very proud to be an editor at www.farmasi.asia. If you have an interest in the world of publishing, let's join with us ;)Related Post Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.3 Anti Tukak1.3 Antitukak Tukak peptik dapat terjadi di lambung, duodenum, esofagus bagian bawah, dan stoma gastroenterostomi… Previous PostInformasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.1 Dispepsia dan Refluks Gastroesofagal Next PostTips Cuci Pelastik dengan Sunlight Anti BauFind Us on FacebookFind Us on Google PlusBerlangganan Artikel GRATIS!Masukan email Anda; setiap ada artikel terbaru, Anda akan mendapatkan notifikasi via email :)Join 19,296 other subscribers Email Address Advertisements PopularLatestCommentsTagsSaponin? Apaan tuh?December 21, 2009Sudahkah Anda Mengenal Ovula?July 26, 2009Bikin Bukti Lapor Dan Lolos Butuh Apoteker…March 2, 2012Obat Tukak LambungJanuary 4, 2010Logo Halal pada Obat? Mungkinkah?January 1, 2013Atasi Iritasi dan Ruam Dengan Popok Yang Nyaman DigunakanSeptember 18, 2018Menangani Luka Bakar Kategori Agak ParahJuly 3, 2018Simak Informasi Mengenai Efek Obat dari HipertensiJune 29, 2018GeMa CerMat dan Penggunaan Obat di Bulan Puasa di CFD BaubauMay 14, 2018Branded Events TechnologiesJanuary 6, 2018 titin rachmaniah untuk kosmetik impor pengurusan ijin edarnya kan harus disertai Dokumen Informas Elzha Sukak dengan pencerahan blog ini tentang dunia farmasi yg komplit Fubuki Aida Ngomongin bakteri, jadi inget dulu ambil TA ttg bakteri :-) Ini Penjelasan BPOM RI terkait KTD Obat Bupivacaine Injeksi Spinal | Farmasi [dot] Asia […] – Dalam berita terdahulu tentang Kejadian Tidak Diinginkan KTD p Strategi Pembelian Rumah: Deal Maker dan Deal Breaker | Farmasi [dot] Asia […] Membeli rumah untuk pertama kalinya bisa sangat menyenangkan bagi pemb Al-Qur'an Antibiotik Antioksidan Apotek Apoteker Asam ASEAN Autoimun Balikpapan Bandung BPOM BUMN CDOB Diare Farmasi Farmasi Komunitas farmasis Indonesia Industri Farmasi Informasi Obat Sistem Saluran Cerna IONI kanker KFN Kosmetik menkes Narkotika Obat Opini Farmasis! Pasien PBF Penyakit PERMENKES PKM Prekursor Psikotropika Rokok Sariwangi Seminar SIKA SLB STRA Teh Tembakau Undang-Undang Zwitsal Donasi AboutAbout Farmasi.AsiaPrivacy PolicyTerms of UseContactArchivesSocial MediaFacebookTwitterGoogle PlusRSS FeedDownload Advertisements © 2016 Farmasi [dot] Asia · SiteMap · Optimized by Ahyari Network when to top ClosePlease support the site By clicking any of these buttons you help our site to get largest Follow Me