farmasi.asia - Kabar Farmasi









Search Preview

Kategori Kabar Farmasi | Farmasi [dot] Asia

farmasi.asia
Informasi dan berita tentang Farmasi; APA saja; Semua ada di sini!
.asia > farmasi.asia

SEO audit: Content analysis

Language Error! No language localisation is found.
Title Kategori Kabar Farmasi | Farmasi [dot] Asia
Text / HTML ratio 59 %
Frame Excellent! The website does not use iFrame solutions.
Flash Excellent! The website does not have any flash contents.
Keywords cloud dan yang obat Farmasi di dengan dalam ini untuk Universitas akan Obat dari pada atau adalah itu Apoteker kami
Keywords consistency
Keyword Content Title Description Headings
dan 156
yang 120
obat 83
Farmasi 68
di 65
dengan 60
Headings
H1 H2 H3 H4 H5 H6
0 24 11 4 2 0
Images We found 56 images on this web page.

SEO Keywords (Single)

Keyword Occurrence Density
dan 156 7.80 %
yang 120 6.00 %
obat 83 4.15 %
Farmasi 68 3.40 %
di 65 3.25 %
dengan 60 3.00 %
dalam 48 2.40 %
ini 45 2.25 %
untuk 36 1.80 %
Universitas 34 1.70 %
akan 33 1.65 %
Obat 32 1.60 %
dari 30 1.50 %
pada 29 1.45 %
28 1.40 %
atau 28 1.40 %
adalah 27 1.35 %
itu 27 1.35 %
Apoteker 25 1.25 %
kami 21 1.05 %

SEO Keywords (Two Word)

Keyword Occurrence Density
Farmasi Universitas 22 1.10 %
Badan POM 13 0.65 %
obat yang 12 0.60 %
in Kabar 11 0.55 %
Kabar Farmasi 11 0.55 %
Seminar Nasional 9 0.45 %
Agustus 2015 9 0.45 %
– Program 9 0.45 %
x 1 8 0.40 %
Penggunaan Obat 8 0.40 %
Apoteker AoC 8 0.40 %
meminum obat 7 0.35 %
IAI Baubau 6 0.30 %
PC IAI 6 0.30 %
penggunaan obat 6 0.30 %
editor — 6 0.30 %
by editor 6 0.30 %
Universitas Indonesia 6 0.30 %
yang lebih 5 0.25 %
FarmasiAsia – 5 0.25 %

SEO Keywords (Three Word)

Keyword Occurrence Density Possible Spam
in Kabar Farmasi 11 0.55 % No
PC IAI Baubau 6 0.30 % No
by editor — 6 0.30 % No
Seminar Nasional Kefarmasian 5 0.25 % No
Universitas Setia Budi 4 0.20 % No
Budi Surakarta – 4 0.20 % No
Program S1 Farmasi 4 0.20 % No
– Program S1 4 0.20 % No
2017 in Kabar 4 0.20 % No
A2011 Farmasi Universitas 4 0.20 % No
Setia Budi Surakarta 4 0.20 % No
Surakarta – Program 4 0.20 % No
Vampire Day 2015 4 0.20 % No
Negeri A2011 Farmasi 4 0.20 % No
20 Agustus 2015 4 0.20 % No
– Program D3 4 0.20 % No
Penggunaan Obat di 4 0.20 % No
Obat di Bulan 4 0.20 % No
di Bulan Puasa 4 0.20 % No
editor — September 3 0.15 % No

SEO Keywords (Four Word)

Keyword Occurrence Density Possible Spam
Budi Surakarta – Program 4 0.20 % No
Negeri A2011 Farmasi Universitas 4 0.20 % No
2017 in Kabar Farmasi 4 0.20 % No
Obat di Bulan Puasa 4 0.20 % No
Penggunaan Obat di Bulan 4 0.20 % No
– Program S1 Farmasi 4 0.20 % No
Universitas Setia Budi Surakarta 4 0.20 % No
Setia Budi Surakarta – 4 0.20 % No
Program S1 Farmasi Universitas 3 0.15 % No
– Program D3 Farmasi 3 0.15 % No
Program D3 Farmasi Universitas 3 0.15 % No
2015 in Kabar Farmasi 3 0.15 % No
Farmasi Universitas Setia Budi 3 0.15 % No
by editor — September 3 0.15 % No
menjawab pertanyaan obat ini 3 0.15 % No
daerah Melakukan sosialisasi dan 2 0.10 % No
Melakukan sosialisasi dan advokasi 2 0.10 % No
MIPA dan Natural Science 2 0.10 % No
Bidang MIPA dan Natural 2 0.10 % No
Swasta A2013 Farmasi Universitas 2 0.10 % No

Internal links in - farmasi.asia

About
Sekilas tentang www.farmasi.asia | Farmasi [dot] Asia Page
Kabar Farmasi
Kategori Kabar Farmasi | Farmasi [dot] Asia
May 14, 2018
GeMa CerMat dan Penggunaan Obat di Bulan Puasa di CFD Baubau
December 19, 2017
Apoteker AoC (Agent of Change) Merangkak Membangun Negeri
August 22, 2017
Hadir Kembali! Pharmaceutical Seminar Universitas Indonesia (Phase UI) 84
Obat dan Penyakit
Kategori Obat dan Penyakit | Farmasi [dot] Asia
August 8, 2017
Bahaya Membeli Obat Jika Tanpa Disertai Penjelasan oleh Apoteker
IONI
Kategori IONI | Farmasi [dot] Asia
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.3 Anti Tukak
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.3 Anti Tukak
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.2 Antispasmodik dan Obat-Obat Lain yang Mempengaruhi Motilitas Saluran Cerna
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.2 Antispasmodik dan Obat-Obat Lain yang Mempengaruhi Motilitas Saluran Cerna
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.1 Dispepsia dan Refluks Gastroesofagal
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.1 Dispepsia dan Refluks Gastroesofagal
Daftar Bahan Obat dan Tindakan yang Dilarang dalam OlahRaga (Anti Doping)
Daftar Bahan Obat dan Tindakan yang Dilarang dalam OlahRaga (Anti Doping)
Pedoman Umum IONI
Pedoman Umum IONI
Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI)
Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI)
Regulasi
Kategori Regulasi | Farmasi [dot] Asia
Tata Cara Sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)
Tata Cara Sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)
Diare Akibat Minum Antibiotik
Diare Akibat Minum Antibiotik
Berbagai Manfaat Dari jahe merah
Berbagai Manfaat Dari jahe merah
Informasi Keamanan Hasil Analisis Laporan Efek Samping Obat (ESO) dari WHO untuk Ruxolitinib, Desloratadine/Loratadine, Ciprofloxacin-Enalapril dan Rosuvastatin-Ticagrelor
Informasi Keamanan Hasil Analisis Laporan Efek Samping Obat (ESO) dari WHO untuk Ruxolitinib, Desloratadine/Loratadine, Ciprofloxacin-Enalapril dan Rosuvastatin-Ticagrelor
Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia Kehabisan Opsi Antibiotik
Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia Kehabisan Opsi Antibiotik
Lowongan Kerja
Kategori Lowongan Kerja | Farmasi [dot] Asia
Perusahaan BUMN Membutuhkan Apoteker di Palangka Raya
Perusahaan BUMN Membutuhkan Apoteker di Palangka Raya
Opini
Kategori Opini Farmasis! | Farmasi [dot] Asia
Kerabat Pasien Ngamuk dengan Tendang Pintu
Kerabat Pasien Ngamuk dengan Tendang Pintu
Membangun Kerjasama Dokter-Apoteker Dalam Seleksi Obat
Membangun Kerjasama Dokter-Apoteker Dalam Seleksi Obat
Saponin? Apaan tuh?December 21, 2009
Saponin? Apaan tuh?
Sudahkah Anda Mengenal Ovula?July 26, 2009
Sudahkah Anda Mengenal Ovula?
Bikin Bukti Lapor Dan Lolos Butuh Apoteker…March 2, 2012
Bikin Bukti Lapor dan Lolos Butuh Apoteker
Obat Tukak LambungJanuary 4, 2010
Obat Tukak Lambung
Logo Halal pada Obat? Mungkinkah?January 1, 2013
Logo Halal pada Obat? Mungkinkah?
Atasi Iritasi dan Ruam Dengan Popok Yang Nyaman DigunakanSeptember 18, 2018
Atasi Iritasi dan Ruam Dengan Popok Yang Nyaman Digunakan
Menangani Luka Bakar Kategori Agak ParahJuly 3, 2018
Menangani Luka Bakar Kategori Agak Parah
Simak Informasi Mengenai Efek Obat dari HipertensiJune 29, 2018
Simak Informasi Mengenai Efek Obat dari Hipertensi
Branded Events TechnologiesJanuary 6, 2018
Branded Events Technologies
titin rachmaniah untuk kosmetik impor pengurusan ijin edarnya kan harus disertai Dokumen Informas
Prosedur Notifikasi Kosmetika
Fubuki Aida Ngomongin bakteri, jadi inget dulu ambil TA ttg bakteri :-)
Berbagai Macam Contoh dan Jenis Bakteri Penyebab Penyakit
Ini Penjelasan BPOM RI terkait KTD Obat Bupivacaine Injeksi Spinal | Farmasi [dot] Asia […] – Dalam berita terdahulu tentang Kejadian Tidak Diinginkan KTD p
Surat Edaran Penghentian Pemakaian Obat Anestesi Bupivacain Injeksi Bernofarm
Strategi Pembelian Rumah: Deal Maker dan Deal Breaker | Farmasi [dot] Asia […] Membeli rumah untuk pertama kalinya bisa sangat menyenangkan bagi pemb
Home Sweet Home, Rumah Idaman Keluarga
Antibiotik
Antibiotik | Farmasi [dot] Asia
Antioksidan
Antioksidan | Farmasi [dot] Asia
Apotek
Apotek | Farmasi [dot] Asia
Apoteker
Apoteker | Farmasi [dot] Asia
Asam
Asam | Farmasi [dot] Asia
ASEAN
ASEAN | Farmasi [dot] Asia
Autoimun
Autoimun | Farmasi [dot] Asia
Balikpapan
Balikpapan | Farmasi [dot] Asia
Bandung
Bandung | Farmasi [dot] Asia
BPOM
BPOM | Farmasi [dot] Asia
BUMN
BUMN | Farmasi [dot] Asia
CDOB
CDOB | Farmasi [dot] Asia
Diare
Diare | Farmasi [dot] Asia
Farmasi
Farmasi | Farmasi [dot] Asia
Farmasi Komunitas
Farmasi Komunitas | Farmasi [dot] Asia
farmasis
farmasis | Farmasi [dot] Asia
Indonesia
Indonesia | Farmasi [dot] Asia
Industri Farmasi
Industri Farmasi | Farmasi [dot] Asia
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna | Farmasi [dot] Asia
IONI
IONI | Farmasi [dot] Asia
kanker
kanker | Farmasi [dot] Asia
KFN
KFN | Farmasi [dot] Asia
Kosmetik
Kosmetik | Farmasi [dot] Asia
menkes
menkes | Farmasi [dot] Asia
Narkotika
Narkotika | Farmasi [dot] Asia
Obat
Obat | Farmasi [dot] Asia
Opini Farmasis!
Opini Farmasis! | Farmasi [dot] Asia
Pasien
Pasien | Farmasi [dot] Asia
PBF
PBF | Farmasi [dot] Asia
Penyakit
Penyakit | Farmasi [dot] Asia
PERMENKES
PERMENKES | Farmasi [dot] Asia
PKM
PKM | Farmasi [dot] Asia
Prekursor
Prekursor | Farmasi [dot] Asia
Psikotropika
Psikotropika | Farmasi [dot] Asia
Rokok
Rokok | Farmasi [dot] Asia
Sariwangi
Sariwangi | Farmasi [dot] Asia
Seminar
Seminar | Farmasi [dot] Asia
SIKA
SIKA | Farmasi [dot] Asia
SLB
SLB | Farmasi [dot] Asia
STRA
STRA | Farmasi [dot] Asia
Teh
Teh | Farmasi [dot] Asia
Tembakau
Tembakau | Farmasi [dot] Asia
Undang-Undang
Undang-Undang | Farmasi [dot] Asia
Zwitsal
Zwitsal | Farmasi [dot] Asia
About Farmasi.Asia
Sekilas tentang www.farmasi.asia | Farmasi [dot] Asia Page

Farmasi.asia Spined HTML


Kategori Kabar Farmasi | Farmasi [dot] Asia AboutArchivesContactPrivacy PolicyTerms of UseSiteMap NewsObat dan PenyakitRegulasiLowongan KerjaOpini FarmasisAll Posts in "Kabar Farmasi" GeMa CerMat dan Penggunaan Obat di Bulan Puasa di CFD BaubauFarmasi.Asia – Angin barat telah berlalu, gulungan obat besar telah menjinak, nelayan-nelayan pesisir bergembira, ini menandakan bahwa musim memancing telah tiba. Inilah kota Baubau.Kegembiraan itu juga dirasakan kami Ts Apoteker PC IAI Baubau, dengan mensosialisasikan GeMaCerMat, Penggunaan Obat di Bulan Puasa dan Penggunaan Antibiotik di salah satu Boulevard dipesisir pantai Baubau.***Sebagai Master Agent of Change, dalam hati, sedikit malu melihat ts MAOC lain telah berbuat banyak sepulang dari Jakarta. Sedang kami belum berbuat apa-apa.Masih terngiang-ngiang dalam hati sanubari 6 fakta integritas MAOC:Menjadi Tim Pembina, sebagai penggerak utama Program GeMaCerMat dan AoC ditingkat pusat dan daerahMelakukan pengumpulan data dan dokumentasi terkait GemaMermat di daerahMelakukan sosialisasi dan advokasi bersama lintas program dan lintas sektor terkait gema cermat di daerahMelakukan sosialisasi dan advokasi dengan tenaga kesehatan lintas profesi terkait GeMaCerMatMelakukan komunikasi, penyebaran informasi dan edukasi terkait GeMaCerMat melalui mediaMelakukan edukasi dan pemberdayaan masyarakat terkait GeMaCerMat di daerahNamun dalam kesunyian itu, ada bagian tersembunyi, kami sedang mempersiapkan dan menggaungkan GeMaCerMat dan Program2 Apoteker lainnya dalam skala yang lebih luas.Kami melakukan konsolidasi kepada semua Ts apoteker untuk membuat Rapat Kerja Cabang PC IAI Baubau tahun 2018. Menyatukan Ts yang bekerja diberbagai sarana kefarmasian dan dengan kesibukan masing-masing, namun tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi PC IAI Baubau, terbentuk dari Ts Apoteker yang berada dalam kabupaten berbeda, yakni Ts Apoteker dari Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Tengah, dan Kabupaten Buton Selatan. Dari sisi geografis ts akan bersusah payah biar sampe di Baubau, karena harus melewati perjalanan jauh dan menyeberangi lautan.Kami mampu mengumpulkan Ts Apoteker itu, Ts tidak akan gampang datang kalau hanya ajakan begitu saja. Banyak WAG sunyi karena susahnya mengajak ts untuk membuat kegiatan. Apa yang kami lakukan mula-mula adalah menciptakan Visi Bersama. Bahwa apoteker harus maju, berpraktek secara profesional tanpa perlu takut terjebak dalam pelanggaran hukum karena Serkom dan STRA telah kadaluarsa. Resertifikasi dan Pengurusan STRA adalah tantangan yang harus dihadapi.Oleh karena itu, kami meyakinkan ts semua bahwa hanya dengan membuat program-program dan kegiatan oleh PC IAI Baubau. Kebutuhan SKP (Satuan Kredit Partisipatif) bisa kita peroleh dengan Gratis dan menekan biaya kalau melaukan OSCE. Untuk pergi ujian OSCE di Jawa meski menghabiskan uang 10 Juta lebih, di Makassar 6-7 Juta. Tantangan lain adalah perubahan arah kebijakan kesehatan dari konvensional ke arah Teknologi Informasi, Pelanggaran Hukum, dan BPJS.Dari advokasi yang dilakukan itu. Bersama-sama kami berkomitmen memasukkan program-program yang akan dilaksanakan oleh PC IAI Baubau. Dengan begitu Sosialisasi GeMaCerMat akan terus mengaung selama organisasi PC IAI Baubau eksis.Program-progamran itu adalahApoteker Mengajar, pembekalan Tim Apoteker Mengajar, Dagusibu, GeMaCerMat yang nantinya akan melakukan sosialisasi di seluruh sekolah-sekolah kota baubau dan Kabupaten lainRamadhan Bersama Apoteker, berbagi takjil, dirangkaikan dengan pembagian brosur/leaflet dan sosialisasi GeMaCerMat dan Dagusibu.Baksos Apoteker, senam sehat, bekerjasama dengan tenaga kesehatan lain (IDI, PAFI, IBI, PPNI) didalamnya juga aga kegiatan sosialisasi GeMaCerMat dan Dagusibu.***Setelah persiapan Seminggu, Maka 13 Mei 2018, Pagi Hari setelah shalat subuh kami pergi mempersiapkan segala sesuatunya di kotamara. (Spanduk, Stand Banner, Meja, Kursi, Pendaftaran dan Alat dan Bahar Pemeriksaan Darah). Pada kesempatan ini kami kami bagi menjadi 4 kelompok untuk jalan kaki membagikan brosur dan leaflet tentang Tanya Lima O, Penggunaan Obat di Bulan Puasa dan Penggunaan Antibiotik.Penggunaan Obat dibulan puasa adalah menggunakan obat sesuai dengan indikasi, dosis waktu pemberian dan cara pemberian serta menghindari efek samping obat tanpa takut kehilangan pahala berpuasa dan tetap menjalankan ibadah Ramdhan.Penggunaan Obat 1 x 1 sehari tidak jadi masalah karena obat diminum memilih apakah diminum pada saat sahur atau berbuka puasa. Penggunaan obat 2 x 1 sehari obat diminum pada saat sahur dan berbuka puasa. Untuk Obat-bat 3 x 1 atau 4 x 1, sebaginya dikonsultasikan dengan meminta pertimbangan dokter dan apoteker agar mengganti obat dengan sediaan lepas lambat atau obat dalam golongan yang sama. Namum apabila tetap meminum obat denga aturan 3 x 1 maka, obat dibagi dalam tiga waktu diinterval dari saat berbuka sampai sahur. Begitupula dengan penggunaan obat sebelum, bersama dan sesudah makan. Diminum disaat sahur dan berbuka puasa.Ada banyak sediaan obat yang tidak membatalkan puasa, menurut kesepakatan ulama yakni, salep, krim suppo, sublingual (diselipkan dibawah lidah), tetes mata, tetes telinga, obat kumur asal tidak ditelan, obat injeksi, intra vena, intra muskular. Kecuali intravena berupa nutrisi makanan. Sedang pasien dengan penyakit kronik terntentu misalnya Hipertensi, Diabetes, Asma dan Epilepsi dimana penggunaan obat yang terus menerus. Perlu pemantauan yang lebih ketat. Dalam dalam kondisi tentetu akut lebih baik membatalkan puasanya ketimbang meperparah kondisi sakitnya.Berjalanlah kami mengitasi kotamara, menemui masyarakat yang sedang, senam, duduk, berjalan. Dan menjelaskan brosur dan leflet yang kami bagikan. Banyak hal-hal unik yang kami dapat dari berinteraksi dengan masyarakat. Karena kami dianggapnya sales bertautan dengan pengalaman mereka, biasanya yang membagi brosur adalah sales. Maka kami sempat ditanya “di mana Kantor nya Pak”. “Maaf tidak punya waktu”. Di kesempatan lain, mendengarkan dengan antusian dan bertanya banyak hal tentang penggunaan obat dibulan puasa. Ada rasa bahagia tersendiri ketika mendapat masyarakat senyum paham dengan informasi yang kami berikan.Terakhir, Marhabaan Ya Ramadhaan, mari menyambut Bulan Penuh Berkah ini dengan Saling Memaafkan Bila Ada Kesahalan. Dan Semoga Kita masuk Dalam Hambaya yang selalu Bersyukur dan Bahagia ketika Pintu Taubat terbuka lebar didepan kita. Advertisements by Azanuddin S.Si., M.PH., Apt. — May 14, 2018 in Kabar Farmasi Apoteker AoC (Agent of Change) Merangkak Membangun NegeriFarmasi.Asia – Pelantikan sudah dilaksanakan, ikrar suci sudah diucapkan, selanjutnya berbakti untuk negeri mejadi kewajiban. Tiga puluh sejawat Apoteker AoC Baubau telah dikukuhkan disaksikan oleh Perwakilan Kementerian Kesehatan, Walikota Baubau, Kepala dinas Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi dan segenap tamu undangan dari semua stakeholder. Baik itu organisasi di dalam pemerintahan dan di luar pemerintahan. Yang turut hadir pada hari itu adalah perwakilan dari Organisasi Profesi (IDI, IBI, PPNI, Persakmi, PAFI), Ibu-ibu Dharma wanita, PKK, Puskesmas, Kader posyandu, UKS, Pramuka, Jurnalis dan blogger.Tersirat pesan agung bahwa di bawah tangan-tangan rapuh kalian, kami amanatkan tugas untuk mencerdaskan masyarakat tentang penggunaan obat rasional.Dalam dua hari pelatihan, Apoteker AoC digembleng sedemikian rupa. Guna siap melaksanakan tugas dalam berbagai medan dan situasi lapangan. Secara logika, waktunya kurang cukup. Tapi niat yang kuat dalam hati, serta pengalaman yang telah dilakukan dipelayanan, sudah dapat meningkatkan kepercayaan teman-teman Apoteker AoC.Dalam dua hari pelatihan itu, para penyaji materi, menerangkan teori dan praktek. Bagaimana pengobatan rasional dan resistensi antibiotika. Dan melatih berbagai metode intervensi, dan yang paling populer sekarang ini adalah metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) yang mana setiap masayarakat berperat aktif dalam memilih, memperoleh, memilah, mengetahui, dan mendiskusikan segala informasi tentang obat-obatan dalam menyembuhkan sakitnya.Metode CBIA ini cukup efektif, meningkatkan minat peserta, terlilhat pada sesi simulasi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil temuan dan diskusinya. Beberapa perwakilan dalam penutupnya dengan lantang mengatakan.“Kami ibu-ibu PKK akan melaksanakan CBIA ini tiap bulan, kami akan keliling dari kelurahan ke keluarahan”Selain penyataan langsung. Perwalilan peserta di organisasi yang lain, juga telah merencanakan akan melaksanan Sosialisasi Gema Cermat ini di tempat mereka, melalui lembar isian rencana tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini. Hal ini berarti Apoteker AoC sudah harus siap kapan saja diminta untuk menjadi narasumber mengisi sosialisasi Gema Cermat.***Baubau, 14 Desember 2017, di Puskesmas Wolio, kota Buabau, Sulawesi Tenggara, untuk pertama kalinya Apoteker AoC diundang sebagai narasumber untuk mensosialisasikan GemaCermat, kegiatan ini terselenggara atas inisiatif PKM, dengan alur, mereka meminta langsung di Dinkes, dan Dinkes menugaskan dan menunjuk sejumlah AoC untuk menghadiri dan mengisi kegiatan itu. Ada dua cara mengundang Apoteker AoC untuk menjadi narasumber, melalui dinas kesehatan atau permintaan langsung kepada masing-masing AoC sendiri. Dihadiri 50 orang peserta, dari perwakilan Polri, TNI, Kader Posyandu, Pembina UKS, masyarakat disekitar puskesmas.Alhamdulillah, sebagai pembuka, saya ditunjuk mewakili Apoteker AoC sebagai narasumber. Menghadapi masyarakat dengan berbagai latarbelakang, sudah wajib memerpsiapkan diri jauh-jauh hari. Tibalah saatnya berhadapan langsung dengan mereka.Gema Cermat (Gerakan Cerdas Menggunakan Obat) merupakan satu bagian dari Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) adalah program pemerintah yang terinspirasi dari Nawa cita Presiden Jokowi, mewujudkan Indonesia Sehat.Gema Cermat adalah upaya bersama, dalam arti meihatkan seluruh komponen dalam masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan kesadaran, pemahaman dengan tujuan adanya keterampilan dan mengubah perilaku dalam menggunakan obat yang baik dan benar.Problematika masyarakat hari ini dalam lingkup obat-obatan sangat banyak, dari data Riskesdas tahun 2013. Sebanyak 35,2% masyarakat menyimpan obat-obatan di rumah. Degan rincian 35,7% obat keras, 82% obat bebas, 27,8% antibiotik, 15,7% obat tradisional, 6,4% obat tak teridentifikasi.Data ini ditopang pula oleh masih banyaknya masyarakat yang misinformasi dari obat resep, obat generik dianggap obat yang murah dan kurang berkhasiat ketimbang obat paten, ketidakpatuhan dalam meminum obat apalagi obat dalam jumlah yang banyak dan durasi yang lama dan pembelian antibiotik yang bebas, dan berpotensi terjadi resistensi obat.Salah satu metode yang dikembangkan oleh teman-teman kemenkes selain CBIA adalah Tanya Lima O. Adalah suatu teknik mendapatkan informasi yang mudah diingat tentang obat-obatan yang kita gunakan. Karena teknik ini melibatkan jari-jari kita dimulai dari Ibu Jari, Jari Telunjuk, Jari Tengah, Jari Manis dan Jari Kelingking.O yang pertama, menggunakan ibu jari. Menjawab pertanyaan Obat ini apa zat aktif dan kandungannya.Pada bagian ini masyarakat diajarkan bagaimana mengetahui kandungan obat atau bahan aktif yang ada dalam suatu kemasan. Setiap obat yang sama kandungan bahan aktif nya adalah sama juga dalam khasiat, kemanan dan mutunya. Disini BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) paling berperan aktif. Dia harus dengan yakin bahwa obat-obat yang beredar di pasaran telah memenuhi standar kemanan, khasiat dan mutu. Biasanya dalam memastikan itu, BPOM meminta sertifikat CPOB, Sertifikat ISO, beserta bukti-bukti uji Praklinik dan Klinik dari suatu pruduk obat yang didaftarkan. Untuk masyarakat dengan adanya nomor registrai yang dikeluarkan oleh BPOM mendandakan bahwa produk itu sah untuk dikonsumsi.Oleh karena itu, untuk memahami nya, masyarakat harus bisa membedakan apa itu obat paten, obat bermerek dan obat generik. Obat paten adalah obat yang masih dalam masa paten biasaya 20 tahun lebih. Diproduksi oleh pabrik penemunya. Dan harga untuk satu obat sangat mahal dengan hitungan mengembalikan modal untuk satu pruduk diteliti sampai dipasarkan manghaiskan waktu 12 Tahun dengan biaya 8 T.Obat merek dagang (branded) adalah obat sudah selesai masa paten, atau dikenal dengan me too pruduk. Obat itu relatif lebih mahal dibanding generik, karena disamping biaya formulasi, seperti penambahan salut agar tidak mengiritasi lambung, bahan tambahan lepas lambat agar pemakaian lebih praktis, obat yang tiga kali diminum menjadi satu kali diminum sehari. Dan tidak kalah penting adalah biaya marketing dan dimasukan dalam komponen harga obat.Obat generik adalah obat dengan nama sesuai dengan nama kandungan dan zat aktifnya. Obat ini murah dan terjangkau namun sudah dijamin keamanan, khasiat dan mutunya.O yang kedua, menggunakan jari telunjuk, menjawab pertanyaan Obat ini apa Kahasiat dan Indikasi nya.Setiap obat atau bahan aktif mempunyai khasiat dan indikasi masing-masing. Kadang dalam satu macam obat terdapat indikasi yang lebih dari satu. Misalkan paracetamol, berkhasiat sebagai antipiretik (demam), analgetik (anti nyeri), dan anti inflamasi (antiradang). Biasanya kita acapkali menemukan pemahaman yang salah dimasayarakat, karena nyeri pada bagiang tubuhnya diberikanlah paracetamol. Ia menolak karena sepengetahuannya paracetamol hanya untuk demam. Padahal tidak demikian.Terkait bahan aktif ini pula perlu kehati-hatian, karena beberapa obat sangat berpengaruh pada pasien dengan kondisi khusus, seperti bayi, orang tua, ibuhamil dan menyusui. Misalnya obat-obatan yang berbahaya diminum oleh ibu hamil, utamanya pada 12 minggu atau trisemester pertama. Pada masa ini terjadi pembentukan organ-organ vital tubuh, otan, jantung, paru-paru, ginjal. Hati, kepala, kaki dan tangan. Beberapa obat antipsikosis, benzodiasepim, antikonvulsan, anti hipertensi (beta bloker, ACE I), NSAID dsb. Berefek teratogenik atau perubahan struktur pada bayi.O yang ketiga, menggunakan jari tengah, menjawab pertanyaan obat ini berapa dosisnya.Masyarakat awam dalam hal memilih dan mendapatkan obat utamanya obat-obat OTC (Over the counter) masih belum bisa membedakan obat dengan kandungan sama, khasiat nya sama sata. Misalnya obat-obat lambung (P***g, M****ta). Untuk menyembuhkan nyeri (M***L, A***C). Yang mengakibatkan kemungkinan meminum bersamaan obat-obat tersebut. Bila tidak diperhatikan dengan baik, masalah ini akan terjadi Over Dosis obat, berakibat fatal, keracunan bahkan mengancam jiwa.Apakan menjadi masalah pula bila, meminum obat-obat dalam indek terapi sempit atau dengan kenaikan dosis yang sedikit saja akan mengakibatkan efek buruk pada tubuh. Demikian pula dengan bayi, anak, orang tua, ibu hamil dan menyusui, pasien dengan masalah hati dan ginjal. Dosis obat sangat berpengaruh pada kesembuhannya.O yang ke empat, menggunakan jari manis, menjawab pertanyaan obat ini bagaimana aturan pemakaiannya.Selama ini masyarakat menganggap bahwa meminum obat 3 x 1 hanyalah diminum pagi, sore dan malam. Anggapan ini tidak tepat secara ilmu farmakologi (obat-obatan). Yang benar adalah sehati, 24 jam dibagi dalam 3 waktu. Berarti tiap 8 jam sekali. Begitupun dengan aturan 2 x 1 dan 1 x 1. Tiap delapan jam itu berarti bahwa, sebelum obatnya pertama diminum habis maka obat yang diminum selanjutnya akan mengisi atau menyambung efek yang menyembuhkan. Dikhawatirkan bila obat diminum dalam waktu yang berdekatan, obat akan beresiko menjadi racun. Dan bila diminum dengan jarak waktu yang jauh obat, kadar obat dalam tubuh aka habis. Dimana untuk menyembuhkan suatu penyakit kadar obat dalam tubuh harus berkesinanmbungan atau tidak boleh putuh.Selain itu, ada obat-obat yang digunakan berdasarkan bentuk sediaanya (tablet, kapsul, sirup, suppo, ovula, tablet sublingual, dsb). Ada pula yang diminum sebelum makan (obat-obat lambung). Pada saat makan (obat antidiabet), pada malam hari (kolesterol, laksatif), pagi (diuretik) dsb.O yang kelima, menggunakan jari kelingking, menjawab pertanyaan obat ini apa efek sampingnya.Setiap obat meski mempunyai efek samping baik itu merugikan ataupun tidak merugikan. Ada yang dikehendari dan ada yang tidak dikehendaki. Beberapa dengan mengetahui efek sampingnya maka akan meningkatkan kepatuhan pasien dalam meminum obat. Misalnya obat diuretik, pasien yang meminum obat diuretik, maka akan sering buang air kecil. Maka dari itu jarang heran bila setelah meminum obat ini, akan sering buang air. Obat Rimfampisin, akan menyebabkan air seni berwarna merah. Obat laksatif akan sering BAB. Captopril dapat menyebabkan batuk.Beberapa efek samping juga merugikan seperti, antibiotik, obat-obat lambung, hipersensitivitas (alergi). Misalnya diare, mual, muntah, ruam kulit, keringan, gatal. Bila meminum obat terjadi realsi seperti ini dan mengganggu aktifitas kentimbang menyembuhkan penyakit maka segera hentikan penggunaan obat tersebut.Dengan penjelasan seperti yang diuraikan di atas, menjadi benarlah bahwa tanyakanlah kepada apoteker dan dokter anda tentang obat-obat yang kita gunakan. harapannya timbul kesadaran, keterampilan dan perilaku masyarakat cerdas gunakan obat. by Azanuddin S.Si., M.PH., Apt. — December 19, 2017 in Kabar Farmasi Penjelasan BPOM terkait Pemberitahuan Pemeriksaan Produk ILEGAL oleh Tim GabunganFarmasi.Asia – Sehubungan informasi yang marak beredar di media sosial tentang pelaksanaan pemeriksaan produk tanpa nomor registrasi Badan POM (BPOM) oleh Tim Gabungan Badan POM, Kepolisian, BNN dan Kehakiman di seluruh Indonesia mulai 2 Oktober 2017 selama 3 minggu, BPOM menegaskan bahwa BPOM TIDAK PERNAH mengeluarkan pemberitahuan tersebut.Sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengawasan obat dan makanan, Badan POM, baik secara rutin maupun melalui operasi khusus, melakukan pengawasan di sarana produksi dan distribusi, pengambilan sampel, pengujian laboratorium, dan penegakan hukum terhadap sarana produksi dan distribusi yang terbukti melakukan pelanggaran.Dalam hal pegawai Badan POM melakukan tugas pengawasan tanpa dilengkapi tanda pengenal, surat tugas dan tujuan pengawasan, maka pemilik sarana dapat menolak kehadiran pegawai Badan POM tersebut.Pimpinan Perusahaan/Pelaku Usaha berkewajiban untuk memberikan jaminan keamanan, manfaat, dan mutu produk obat dan makanan yang diproduksi/ didistribusikan, karena kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama.Jakarta, 19 September 2017Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan Pengawas Obat dan Makanan – RISumber: http://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/klarifikasi/62/PENJELASAN-BADAN-POM–TERKAIT–PEMBERITAHUAN-PEMERIKSAAN-PRODUK-ILEGAL-OLEH-TIM-GABUNGAN.html by editor — September 20, 2017 in Kabar Farmasi Penjelasan BPOM tentang Penyalahgunaan Obat Jenis PCCFarmasi.Asia – Sehubungan pemberitaan di berbagai media massa termasuk media sosial baru-baru ini terkait penyalahgunaan obat bertuliskan PCC yang beredar di Kendari, Sulawesi Tenggara hingga menyebabkan 1 (satu) orang meninggal dunia dan 42 orang lainnya harus dirawat di beberapa Rumah Sakit di Kendari, Badan POM memberikan penjelasan sebagai berikut:Kasus ini tengah ditangani oleh pihak Kepolisian RI bersama Badan POM guna mengungkap pelaku peredaran obat tersebut serta jaringannya. Badan POM dalam hal ini berperan aktif memberikan bantuan ahli serta uji laboratorium dalam penanganan kasus tersebut.Badan POM secara serentak telah menurunkan Tim untuk menelusuri kasus ini lebih lanjut dan melakukan investigasi apakah ada produk lain yang dikonsumsi oleh korban.Hasil uji laboratorium terhadap tablet PCC  menunjukkan positif mengandung Karisoprodol.Karisoprodol digolongkan sebagai obat keras. Mengingat dampak penyalahgunaannya lebih besar daripada efek terapinya, seluruh obat yang mengandung Karisoprodol dibatalkan izin edarnya pada tahun 2013.Obat yang mengandung zat aktif Karisoprodol memiliki efek farmakologis sebagai relaksan otot namun hanya berlangsung singkat, dan di dalam tubuh akan segera dimetabolisme menjadi metabolit berupa senyawa Meprobamat yang menimbulkan efek menenangkan (sedatif).Penyalahgunaan Karisoprodol digunakan untuk menambah rasa percaya diri, sebagai obat penambah stamina, bahkan juga digunakan oleh pekerja seks komersial sebagai “obat kuat”.Badan POM sedang dan terus mengefektifkan dan mengembangkan Operasi Terpadu Pemberantasan Obat-Obat Tertentu yang sering disalahgunakan dan memastikan tidak ada bahan baku dan produk jadi Karisoprodol di sarana produksi dan sarana distribusi di seluruh Indonesia.Untuk menghindari penyalahgunaan obat maupun peredaran obat ilegal, diperlukan peran aktif seluruh komponen bangsa baik instansi pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat. Badan POM bersama Kepolisian dan BNN serta instansi terkait lainnya telah sepakat untuk berkomitmen membentuk suatu tim Aksi Nasional Pemberantasan Penyalahgunaan Obat yang akan bekerja tidak hanya pada aspek penindakan, namun juga pada aspek pencegahan penyalahgunaan obat. Pencanangan aksi tersebut direncanakan pada tanggal 4 Oktober 2017.Mari menjadi konsumen cerdas dengan selalu ingat “Cek KLIK”. Pastikan Kemasan dalam kondisi baik, baca informasi produk pada Labelnya, pastikan memiliki Izin edar Badan POM, dan pastikan tidak melebihi masa Kedaluwarsa.Badan POM tetap memantau dan menindaklanjuti pemberitaan ini. Jika masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact part-way HALO BPOM di nomor telepon 1-500-533 atau sms 0-8121-9999-533 atau email halobpom@pom.go.id atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) di seluruh Indonesia.sumber: http://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/61/PENJELASAN-BADAN-POM-TENTANG-PENYALAHGUNAAN-OBAT-JENIS-PCC.html by editor — September 15, 2017 in Kabar Farmasi Hadir Kembali! Pharmaceutical Seminar Universitas Indonesia (Phase UI) 84Farmasi.Asia – Pharmaceutical Seminar Universitas Indonesia (Phase UI) atau yang lebih dikenal “Phase UI” merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Program Studi Apoteker Universitas Indonesia. Saat ini, Phase 84 UI kembali hadir degan mengangkat tema “Integrasi Kompetensi Farmasi untuk Membangun Negeri”, yang bertujuan untuk memfasilitasi para peserta sehingga lebih memahami beberapa hal untuk pendalaman pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang Apoteker dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian. Pada tahun ini, rangkaian acara Phase 84 UI terdiri atas seminar danworkshop. Rangkaian acara akan dilaksanakan pada tanggal 9-10 September 2017 di Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan dan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia.Seminar nasional hadir dengan tema Peningkatan Peran Apoteker Dalam Menjamin Peredaran Sediaan Farmasi yang Aman, Bermutu, Bermanfaat, dan Terjangkau di Indonesia. Seminar ini mengundang pembicara diantaranya adalah:Kepala BPOM, Dr.Ir.Penny K.Lukito, MCP,Ketua IAI, Drs.Nurul Falah Eddy Pariang, Apt.Selain pembicara, terdapat pula diskusi panel yang dipimpin oleh seorang yang ahli dibidangnya (lihat pada poster).Workshop Phase 84 UI akan dibagi menjadi 3 (tiga) kelas, yaitu:Workshop herbal dengan tema “Pemanfaatan dan aplikasi ionic liquid dalam pengembangan bahan baku obat herbal“,PHASE84 – Workshop Herbalworkshop Penggunaan Obat Rasional (POR) dengan tema “Meningkatkan profesionalisme Apoteker dalam mewujudkan penggunaan obat yang rasional melalui program pemerintah” danWorkshop Penggunaan Obat Rasional (POR)workshop Pelayanan Informasi Obat dengan tema “Meningkatkan profesionalisme Apoteker dalam melakukan teknik komunikasi pada pelayanan informasi obat“Workshop Pelayanan Informasi Obat (PIO)Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat pada:Twitter : @phaseui Instagram : phase_ui Facebook : phaseUI Line : @phaseUI Website : www.phase.farmasi.ui.ac.id Contact Person : 089675531731Pendaftaran dapat melalui Website atau SMS ke 085372908900 by editor — August 22, 2017 in Kabar Farmasi Daftar Universitas dengan Jurusan Farmasi di Jawa TengahTahun ajaran baru akan segera dimulai. Adik – adik yang telah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi (SMK Farmasi) sudah mulai mencari referensi akan melanjutkan belajar ke universitas apa dan di mana?Khusus bagi yang ingin menimba ilmu di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya, berikut adalah nama – nama universitas yang memiliki program atau jurusan kefarmasian:Universitas Islam Sultan Agung, Semarang – Program S1 FarmasiUniversitas Muhammadiyah Magelang – Program D3 FarmasiUniversitas Muhammadiyah Purwokerto – Program S1 FarmasiUniversitas Pekalongan – Program D3 FarmasiUniversitas Setia Budi Surakarta – Program D3 FarmasiUniversitas Setia Budi Surakarta – Program D3 Analis Farmasi dan MakananUniversitas Setia Budi Surakarta – Program S1 FarmasiUniversitas Setia Budi Surakarta – Program S2 FarmasiUniversitas Wahid Hasyim, Semarang – Program S1 FarmasiBagi calon mahasiswa yang dari luar kota, misalnya ingin mendaftar di universitas yang ada di Semarang, kemudian bingung untuk menginap di mana, bisa memanfaatkan Promo hotel murah di Semarang. Yang perlu diingat adalah, segala berkas persyaratan administrasi harus sudah lengkap dibawa. Akan sangat merepotkan jika Adik – adik dari luar kota, kemudian harus bolak balik akibat tertinggal satu dua hal.Untuk itu, sebelum berangkat, ada baiknya memeriksa website resmi dari universitas yang diinginkan. Jika ada informasi yang kurang dimengerti, jangan ragu-ragu untuk menghubungi melalui sambungan telepon agar ketika berangkat, sudah tidak ada lagi berkas yang terlupa atau tertinggal.Bagi yang ragu – ragu menentukan kuliah farmasi di mana, bisa mencoba mendatangi tiap – tiap kampus dan rasakan atmosfir di kampus tersebut. Umumnya, dengan duduk diam melihat aktivitas para kakak – kakak mahasiswa, kita bisa melihat seperti apa “wajah” kampus tersebut. Boleh bertanya dengan sopan dengan mahasiswa yang sudah menjalani proses perkuliahan di sana. Hasilnya, bisa Anda bandingkan antara universitas ini dengan universitas itu.Di samping itu, hal terpenting lain adalah kesiapan diri menghadapi tes masuk universitas. Sudah sejauh mana persiapan Adik – adik? Farmasi erat kaitannya dengan perhitungan dan IPA. Jadi, jika tekad sudah kuat untuk masuk ke dunia Farmasi, perdalam ilmu tersebut. Bahasa Inggris juga tetap harus dikuasai karena kebanyakan buku-buku farmasi yang menjadi rujukan nanti masih berbahasa internasional; bahasa Inggris.Sekian informasi daftar universitas atau kampus yang memiliki program studi atau jurusan Farmasi di wilayah Jawa Tengah. Bagi yang ingin menambahkan, boleh menambahkannya di kolom komentar 😉 by editor — June 25, 2016 in Kabar Farmasi Universitas Terbaik untuk Jurusan Farmasi di IndonesiaFarmasi.Asia – Beberapa adik-adik baik yang akan segera lulus dari jenjang pendidikan SMA atau pun Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi (dulunya SMF) bertanya melalui pesan di Fans Page Farmasi.Asia bertanya: Universitas Terbaik di Jakarta untuk jurusan Farmasi apa, min?Bagi kami, semua universitas atau pun perguruan tinggi baik yang statusnya negeri maupun yang swasta sama-sama baik. Tidak perduli di mana tempat kuliah farmasi yang diambil karena pada hakekatnya nanti adalah sumber daya manusianya itu sendiri yang menentukan akan menjadi “seperti apakah mereka setelah lulus S1 Farmasi”.Namun demikian, kami berusaha menelusuri dari data-data yang ada diinternet, terutama tentang data atau nilai akreditasi dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi). Jika ingin memilih yang “terbaik”, tentu harus melihat universitas atau jurusan yang memiliki nilai akreditasi A.Untuk itu, kami akan memberikan daftar Universitas yang memiliki Jurusan Farmasi Terbaik dengan dikantonginya nilai A dari BAN-PT. (Urutan berdasarkan ABJAD).JurusanUniversitasKotaStatusAkreditasi/TahunSains dan Teknologi FarmasiInstitut Teknologi Bandung-ITBBandungNegeriA/2014Farmasi Klinik dan KomunitasInstitut Teknologi Bandung-ITBBandungNegeriA/2011FarmasiUniversitas Ahmad Dahlan-UADYogyakartaSwastaA/2014Ilmu FarmasiUniversitas Airlangga-UNAIRSurabayaNegeriA/2010FarmasiUniversitas Andalas-UNANDPadangNegeriA/2013FarmasiUniversitas Gadjah Mada-UGMYogyakartaNegeriA/2014FarmasiUniversitas Hasanuddin-UNHASMakassarNegeriA/2011FarmasiUniversitas Indonesia-UIJakartaNegeriA/2011FarmasiUniversitas Muhammadiyah Surakarta-UMSSurakartaSwastaA/2013FarmasiUniversitas Padjadjaran-UNPADBandungNegeriA/2012FarmasiUniversitas Pancasila-UPJakartaSwastaA/2013FarmasiUniversitas Sanata Dharma-USDYogyakartaSwastaA/2010FarmasiUniversitas Sumatera Utara-USUMedanNegeriA/2011FarmasiUniversitas Surabaya-UBAYASurabayaSwastaA/2011Semoga data di atas bisa menjawab pertanyaan calon rekan sejawat farmasi di manapun berada. Sekali lagi kami tegaskan, di mana pun tempat Anda menimba ilmu, yang mempengaruhi hasil akhir adalah diri kita sendiri.Jika ada data yang terlewat atau keliru, mohon dikoreksi. Terimakasih 🙂 by editor — April 20, 2016 in Kabar Farmasi Vampire Day 2015 – Care, Share, and Live by Donating BloodIngin melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat untuk orang lain dan dapat menyehatkan tubuh kita? Nah, itu semua bisa dilakukan dengan donor darah salah satunya 🙂Dalam rangka memperingati Dies Natalis Farmasi Universitas Indonesia ke-50, Divisi Pengabdian Masyarakat BEM Fakultas Farmasi UI mengadakan acara donor darah yang juga merupakan salah satu realiasi program kerjanya.Acara ini dinamakan Vampire Day 2015 yang bertemakan “Care, Share, and Live by Donating Blood”. Vampire Day 2015 akan dilaksanakan pada:Hari, tanggal: Kamis, 1 Oktober 2015 Tempat: PC 102, Gedung RIK (Rumpun Ilmu Kesehatan), Universitas Indonesia Waktu: 10.00 – 13.00 WIBPendaftaran Vampire Day 2015 telah dibuka dari tanggal 7 September 2015 hingga 23 September 2015. Daftarkan dirimu segera dengan format: (Nama_No. Hp_Alamat email_waktu mendonor) ke nomor 083896010700 (Agi Lestari) via sms/line/whatsapp.Before and without donate blood, you’ll get FREE SNACK AND SOUVENIR!* (*Nb: untuk 100 pendatang pertama)So, what are you waiting for? Mark your calendar, segregate your time, and let’s donate blood! Because we care, share, and live by donating thoroughbred ?Please visit us on: @Vampireday2015 @ewg1032zFor remoter information: 085287227415 (Meidha Putri) by editor — September 12, 2015 in Kabar Farmasi Seminar Nasional Kefarmasian & Silaturahmi APTFI Wilayah DIY-JATENG-KALSELSeminar Nasional Kefarmasian & Silaturahmi APTFI (Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta – Jawa Tengah – Kalimantan Selatan.Seminar Nasional Kefarmasian 2015Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat (PS Farmasi FMIPA UNLAM) Kalimantan Selatan akan menyelenggarakan Seminar Nasional Kefarmasian “Sistem Penghantaran Obat Baru dan Implementasinya dalam Pengobatan Modern”.Sistem penghantaran obat telah berkembang dengan pesat. Berbagai inovasi dalam hal sistem penghantaran dilakukan demi mencapai keberhasilan pengobatan yang setinggi-tingginya. Sistem penghantaran obat yang tepat memungkinkan hasil pengobatan yang lebih efektif, aman, stabil, dan akseptabel. Bentuk sediaan yang dihasilkan tidak lagi terbatas pada bentuk sediaan konvensional seperti suspensi, emulsi, tablet, atau bentuk sediaan konvensional lainnya. Beberapa “inovasi” Drug Delivery System yang telah dikembangkan saat ini antara lain adalah Transmucosal Drug Delivery, Transdermal Drug Delivery, Nanoteknologi, Niosom, Liposom, Smart Drug Delivery System dan lainnya.Seminar Nasional (SEMNAS) ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 19 September 2015 di Hotel Aria Barito Banjarmasin dengan keynote speaker Prof. Ir. Gt. Muhammad Hatta, MS* (Menteri Riset dan Teknologi Indonesia periode 2011-2014) dan pembicara:Dr. Heni Rachmawati (Associate Professor at School of Pharmacy ITB)Dr. rer. nat. Ronny Martien, M. Si (President of Indonesian Society for Nanotechnology)Perwakilan Dexa Medica.Fasilitas yang didapat dari seminar ini antara lain:Sertifikat 6 SKP IAI (dapat dikonversikan ke jenis SKP lain sehingga semua mahasiswa kesehatan dapat ikut), dan ber SKP PAFI.Seminar kitDengan mengikuti seminar ini, partisipan (apoteker, calon apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya) diharapkan dapat menambah keilmuan mengenai penghantaran obat dan pengaruhnya terhadap keberhasilan pengobatan. Info lebih lanjut, silakan lihat brosur berikut: File PDF di atas bisa diperbesar/zoom. Jika kesulitan, Anda bisa mendownload brosurnya di sini (halaman 1) dan di sini (halaman 2)Presentasi Oral dan Poster Selain itu, program studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat juga membuka kesempatan bagi para tenaga pengajar, akademisi, peneliti, praktisi kesehatan, dan mahasiswa untuk mempresentasikan karya ilmiahnya dalam kegiatan “Presentasi Oral dan Poster” yang diselenggarakan bersamaan dengan Seminar Nasional Kefarmasian.Dengan adanya kegiatan ini, peserta diharapkan dapat membagikan ilmu pengetahuan baru yang berkaitan dengan bidang penelitian/karya ilmiah yang dipresentasikannya. Kegiatan presentasi oral dan poster ini akan dikelompokkan menjadi beberapa bidang, diantaranya adalah bidang Teknologi Farmasi (Pharmaceutical Science), Farmakologi dan Farmasi Klinis, Kimia Farmasi, Bidang MIPA dan Natural Science, dan Ilmu Kesehatan (Public Health, Ilmu Kedokteran, Ilmu Keperawatan, dll).Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut:Penyaji (Oral dan Poster)Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia dan diterima oleh panitia paling lambat 5 Agustus 2015. Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia yang terdiri dari maksimal 250 kata dan 6 kata kunci. Partisipan dapat mengirimkan abstrak melalui email pharmacopeae@farmasi-unlam.ac.id, Subjek : Artikel Ilmiah Semnas 2015.  Abstrak yang dinyatakan diterima akan diumumkan pada www.seminar.farmasi-unlam.ac.id tanggal 12 Agustus 2015. Bagi peserta yang telah dinyatakan diterima, melanjutkan  dengan mengirimkan full  paper. Makalah oral dan poster yang memenuhi syarat ilmiah akan dimuat dalam prosiding ber-ISBN.Full Paper diterima oleh panitia paling lambat tanggal 20 Agustus 2015. Ketentuan penulisan full paper (maksimal 10 halaman, font: Time New Roman 12) dan berisi informasi tentang: Judul, Nama penulis, Instansi Asal, dan Email, Abstrak, Pendahuluan, Metodologi, Hasil dan pembahasan, Kesimpulan, dan Daftar pustaka. Adapun contoh layout untuk full-paper dapat didownload di sini (Anda dapat menulis full-paper Anda pada lampiran tersebut).Abstrak dan full paper dikirimkan via email: pharmacopeae@farmasi-unlam.ac.idPresentasi (Oral dan Poster)Presentasi OralBidang presentasi ilmiah mencakup (tidak terbatas pada) :Bidang A       : Teknologi Farmasi (Pharmaceutical Science) Bidang B       : Farmakologi dan Farmasi Klinis Bidang C       : Kimia Farmasi Bidang D       : Bidang MIPA dan Natural Science Bidang E       : Ilmu Kesehatan (Public Health, Ilmu kedokteran, Ilmu keperawatan, dll)Presentasi PosterIsi poster: judul, nama peneliti dan asal institusi beserta logo, alamat dan korespondensi, abstrak, metodologi, hasil dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka.Ukuran: A0 (118,9 cm x 84,1 cm), portrait.Pemasangan: poster dibawa oleh penyaji dan dipasang sebelum acara pembukaan seminar.Pemakalah oral dan poster dapat memilih publikasinya, baik itu di buku proceeding ber-ISBN atau di Jurnal kefarmasian “Pharmascience” ber-ISSNJadwal dan Biaya RegistrasiBIAYA REGISTRASIPeserta Seminar Nasional Seminar NasionalSebelum 20 Agustus 2015: Umum Rp. 300.000.- Mahasiswa Rp. 200.000.- Mahasiswa Farmasi UNLAM Rp. 175.000.-Setelah 20 Agustus 2015: Umum Rp. 350.000.- Mahasiswa Rp. 250.000.- Mahasiswa Farmasi UNLAM Rp. 175.000.-Presentasi Ilmiah Oral/Poster Presentasi Ilmiah Oral/PosterUmum Rp. 600.000,- Mahasiswa Rp. 450.000.-IMPORTANT DATESCall for utopian Submission 6 Juni 2015Abstract Submission Deadline 5 Agustus 2015 dimundur hingga 11 Agustus 2015 Acceptance notification 12 Agustus 2015Fullpaper Submission Deadine 20 Agustus 2015Seminar stage 19 September 2015, Hotel Aria Barito, Banjarmasin, 07.30 WITA—selesaiFormulir pendaftaran serta informasi lebih lanjut mengenai Seminar Nasional dan Silaturahmi APTFI Wilayah DIY-JATENG-KALSEL ini bisa langsung ke www.seminar.farmasi-unlam.ac.id 😉 by Jimmy Ahyari — July 26, 2015 in Kabar FarmasiHymne Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)Lirik Lagu Hymne Apoteker IndonesiaBy: Sjahrir HannanuDirimu terbit bagai mentari Bersinar terang pancarkan citra Darimu terharap insan IAI Berpadu satu membangun bangsa by Jimmy Ahyari — June 22, 2015 in Kabar FarmasiPosts navigation1 2 … 5 Next Most Likes PostsCara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Laperma PlatinumProduk Nata de Coco dengan Pupuk ZA? Ini Penjelasan BPOMDicari: Professional Medical Representative (Februari 2012)KPU Tugaskan Ahli Farmasi untuk Uji Tinta Sidik JariChinese FoodBila Al-Qur'an Bisa BicaraMakanan sehat yang bisa menimbulkan masalah pada jantung Advertisements Find Us on FacebookFind Us on Google PlusBerlangganan Artikel GRATIS!Masukan email Anda; setiap ada artikel terbaru, Anda akan mendapatkan notifikasi via email :)Join 19,296 other subscribers Email Address Advertisements PopularLatestCommentsTagsSaponin? Apaan tuh?December 21, 2009Sudahkah Anda Mengenal Ovula?July 26, 2009Bikin Bukti Lapor Dan Lolos Butuh Apoteker…March 2, 2012Obat Tukak LambungJanuary 4, 2010Logo Halal pada Obat? Mungkinkah?January 1, 2013Atasi Iritasi dan Ruam Dengan Popok Yang Nyaman DigunakanSeptember 18, 2018Menangani Luka Bakar Kategori Agak ParahJuly 3, 2018Simak Informasi Mengenai Efek Obat dari HipertensiJune 29, 2018GeMa CerMat dan Penggunaan Obat di Bulan Puasa di CFD BaubauMay 14, 2018Branded Events TechnologiesJanuary 6, 2018 titin rachmaniah untuk kosmetik impor pengurusan ijin edarnya kan harus disertai Dokumen Informas Elzha Sukak dengan pencerahan blog ini tentang dunia farmasi yg komplit Fubuki Aida Ngomongin bakteri, jadi inget dulu ambil TA ttg bakteri :-) Ini Penjelasan BPOM RI terkait KTD Obat Bupivacaine Injeksi Spinal | Farmasi [dot] Asia […] – Dalam berita terdahulu tentang Kejadian Tidak Diinginkan KTD p Strategi Pembelian Rumah: Deal Maker dan Deal Breaker | Farmasi [dot] Asia […] Membeli rumah untuk pertama kalinya bisa sangat menyenangkan bagi pemb Al-Qur'an Antibiotik Antioksidan Apotek Apoteker Asam ASEAN Autoimun Balikpapan Bandung BPOM BUMN CDOB Diare Farmasi Farmasi Komunitas farmasis Indonesia Industri Farmasi Informasi Obat Sistem Saluran Cerna IONI kanker KFN Kosmetik menkes Narkotika Obat Opini Farmasis! Pasien PBF Penyakit PERMENKES PKM Prekursor Psikotropika Rokok Sariwangi Seminar SIKA SLB STRA Teh Tembakau Undang-Undang Zwitsal Donasi AboutAbout Farmasi.AsiaPrivacy PolicyTerms of UseContactArchivesSocial MediaFacebookTwitterGoogle PlusRSS FeedDownload Advertisements © 2016 Farmasi [dot] Asia · SiteMap · Optimized by Ahyari Network when to top ClosePlease support the site By clicking any of these buttons you help our site to get largest Follow Me