farmasi.asia - BPOM









Search Preview

BPOM | Farmasi [dot] Asia

farmasi.asia
AboutArchivesContactPrivacy PolicyTerms of UseSiteMap NewsObat dan PenyakitRegulasiLowongan KerjaOpini FarmasisAll Posts in "BPOM" Tata Cara Sertifi
.asia > farmasi.asia

SEO audit: Content analysis

Language Error! No language localisation is found.
Title BPOM | Farmasi [dot] Asia
Text / HTML ratio 62 %
Frame Excellent! The website does not use iFrame solutions.
Flash Excellent! The website does not have any flash contents.
Keywords cloud dan di yang Badan Obat POM untuk BPOM dengan pada ini produk Indonesia obat dalam oleh Injeksi Bupivacaine Johnson RI
Keywords consistency
Keyword Content Title Description Headings
dan 66
di 51
yang 44
Badan 34
Obat 32
POM 30
Headings
H1 H2 H3 H4 H5 H6
0 23 8 0 0 0
Images We found 50 images on this web page.

SEO Keywords (Single)

Keyword Occurrence Density
dan 66 3.30 %
di 51 2.55 %
yang 44 2.20 %
Badan 34 1.70 %
Obat 32 1.60 %
POM 30 1.50 %
untuk 28 1.40 %
BPOM 22 1.10 %
dengan 19 0.95 %
pada 19 0.95 %
ini 18 0.90 %
produk 17 0.85 %
Indonesia 16 0.80 %
obat 15 0.75 %
dalam 14 0.70 %
oleh 13 0.65 %
Injeksi 13 0.65 %
Bupivacaine 13 0.65 %
Johnson 12 0.60 %
RI 12 0.60 %

SEO Keywords (Two Word)

Keyword Occurrence Density
Badan POM 28 1.40 %
Obat dan 12 0.60 %
by editor 8 0.40 %
editor — 8 0.40 %
Bupivacaine Spinal 8 0.40 %
dan Makanan 8 0.40 %
Spinal Injeksi 7 0.35 %
BPOM RI 7 0.35 %
Pengawas Obat 7 0.35 %
BBPOM di 6 0.30 %
Johnson Johnson 6 0.30 %
Penjelasan BPOM 6 0.30 %
Badan Pengawas 6 0.30 %
Ini Penjelasan 5 0.25 %
FarmasiAsia – 5 0.25 %
April 2016 5 0.25 %
memenuhi syarat 5 0.25 %
seluruh Indonesia 5 0.25 %
produk baby 5 0.25 %
Kejadian Tidak 5 0.25 %

SEO Keywords (Three Word)

Keyword Occurrence Density Possible Spam
by editor — 8 0.40 % No
Obat dan Makanan 8 0.40 % No
Pengawas Obat dan 7 0.35 % No
Bupivacaine Spinal Injeksi 7 0.35 % No
Badan Pengawas Obat 6 0.30 % No
di seluruh Indonesia 5 0.25 % No
Ini Penjelasan BPOM 5 0.25 % No
Kejadian Tidak Diinginkan 5 0.25 % No
produk baby powder 5 0.25 % No
Johnson Johnson yang 4 0.20 % No
Tidak Diinginkan KTD 4 0.20 % No
Nata de Coco 4 0.20 % No
Obat dan Penyakit 4 0.20 % No
powder Johnson Johnson 3 0.15 % No
baby powder Johnson 3 0.15 % No
Pengaduan Konsumen ULPK 3 0.15 % No
Penjelasan Badan POM 3 0.15 % No
melakukan audit investigasi 3 0.15 % No
identifikasi kadar dan 3 0.15 % No
kadar dan pH 3 0.15 % No

SEO Keywords (Four Word)

Keyword Occurrence Density Possible Spam
Pengawas Obat dan Makanan 7 0.35 % No
Badan Pengawas Obat dan 6 0.30 % No
Kejadian Tidak Diinginkan KTD 4 0.20 % No
in Obat dan Penyakit 3 0.15 % No
Layanan Pengaduan Konsumen ULPK 3 0.15 % No
Produk Nata de Coco 3 0.15 % No
email halobpompomgoid atau Unit 3 0.15 % No
Suplemen Kesehatan Stamina Pria 3 0.15 % No
dan Suplemen Kesehatan Stamina 3 0.15 % No
Tradisional dan Suplemen Kesehatan 3 0.15 % No
Obat Tradisional dan Suplemen 3 0.15 % No
halobpompomgoid atau Unit Layanan 3 0.15 % No
Unit Layanan Pengaduan Konsumen 3 0.15 % No
atau Unit Layanan Pengaduan 3 0.15 % No
identifikasi kadar dan pH 3 0.15 % No
powder Johnson Johnson yang 3 0.15 % No
Badan POM memberikan penjelasan 3 0.15 % No
di sini untuk memperbesar 3 0.15 % No
baby powder Johnson Johnson 3 0.15 % No
produk baby powder Johnson 3 0.15 % No

Internal links in - farmasi.asia

About
Sekilas tentang www.farmasi.asia | Farmasi [dot] Asia Page
Kabar Farmasi
Kategori Kabar Farmasi | Farmasi [dot] Asia
May 14, 2018
GeMa CerMat dan Penggunaan Obat di Bulan Puasa di CFD Baubau
December 19, 2017
Apoteker AoC (Agent of Change) Merangkak Membangun Negeri
August 22, 2017
Hadir Kembali! Pharmaceutical Seminar Universitas Indonesia (Phase UI) 84
Obat dan Penyakit
Kategori Obat dan Penyakit | Farmasi [dot] Asia
August 8, 2017
Bahaya Membeli Obat Jika Tanpa Disertai Penjelasan oleh Apoteker
IONI
Kategori IONI | Farmasi [dot] Asia
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.3 Anti Tukak
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.3 Anti Tukak
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.2 Antispasmodik dan Obat-Obat Lain yang Mempengaruhi Motilitas Saluran Cerna
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.2 Antispasmodik dan Obat-Obat Lain yang Mempengaruhi Motilitas Saluran Cerna
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.1 Dispepsia dan Refluks Gastroesofagal
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.1 Dispepsia dan Refluks Gastroesofagal
Daftar Bahan Obat dan Tindakan yang Dilarang dalam OlahRaga (Anti Doping)
Daftar Bahan Obat dan Tindakan yang Dilarang dalam OlahRaga (Anti Doping)
Pedoman Umum IONI
Pedoman Umum IONI
Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI)
Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI)
Regulasi
Kategori Regulasi | Farmasi [dot] Asia
Tata Cara Sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)
Tata Cara Sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)
Diare Akibat Minum Antibiotik
Diare Akibat Minum Antibiotik
Berbagai Manfaat Dari jahe merah
Berbagai Manfaat Dari jahe merah
Informasi Keamanan Hasil Analisis Laporan Efek Samping Obat (ESO) dari WHO untuk Ruxolitinib, Desloratadine/Loratadine, Ciprofloxacin-Enalapril dan Rosuvastatin-Ticagrelor
Informasi Keamanan Hasil Analisis Laporan Efek Samping Obat (ESO) dari WHO untuk Ruxolitinib, Desloratadine/Loratadine, Ciprofloxacin-Enalapril dan Rosuvastatin-Ticagrelor
Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia Kehabisan Opsi Antibiotik
Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia Kehabisan Opsi Antibiotik
Lowongan Kerja
Kategori Lowongan Kerja | Farmasi [dot] Asia
Perusahaan BUMN Membutuhkan Apoteker di Palangka Raya
Perusahaan BUMN Membutuhkan Apoteker di Palangka Raya
Opini
Kategori Opini Farmasis! | Farmasi [dot] Asia
Kerabat Pasien Ngamuk dengan Tendang Pintu
Kerabat Pasien Ngamuk dengan Tendang Pintu
Membangun Kerjasama Dokter-Apoteker Dalam Seleksi Obat
Membangun Kerjasama Dokter-Apoteker Dalam Seleksi Obat
Saponin? Apaan tuh?December 21, 2009
Saponin? Apaan tuh?
Sudahkah Anda Mengenal Ovula?July 26, 2009
Sudahkah Anda Mengenal Ovula?
Bikin Bukti Lapor Dan Lolos Butuh Apoteker…March 2, 2012
Bikin Bukti Lapor dan Lolos Butuh Apoteker
Obat Tukak LambungJanuary 4, 2010
Obat Tukak Lambung
Logo Halal pada Obat? Mungkinkah?January 1, 2013
Logo Halal pada Obat? Mungkinkah?
Atasi Iritasi dan Ruam Dengan Popok Yang Nyaman DigunakanSeptember 18, 2018
Atasi Iritasi dan Ruam Dengan Popok Yang Nyaman Digunakan
Menangani Luka Bakar Kategori Agak ParahJuly 3, 2018
Menangani Luka Bakar Kategori Agak Parah
Simak Informasi Mengenai Efek Obat dari HipertensiJune 29, 2018
Simak Informasi Mengenai Efek Obat dari Hipertensi
Branded Events TechnologiesJanuary 6, 2018
Branded Events Technologies
titin rachmaniah untuk kosmetik impor pengurusan ijin edarnya kan harus disertai Dokumen Informas
Prosedur Notifikasi Kosmetika
Fubuki Aida Ngomongin bakteri, jadi inget dulu ambil TA ttg bakteri :-)
Berbagai Macam Contoh dan Jenis Bakteri Penyebab Penyakit
Ini Penjelasan BPOM RI terkait KTD Obat Bupivacaine Injeksi Spinal | Farmasi [dot] Asia […] – Dalam berita terdahulu tentang Kejadian Tidak Diinginkan KTD p
Surat Edaran Penghentian Pemakaian Obat Anestesi Bupivacain Injeksi Bernofarm
Strategi Pembelian Rumah: Deal Maker dan Deal Breaker | Farmasi [dot] Asia […] Membeli rumah untuk pertama kalinya bisa sangat menyenangkan bagi pemb
Home Sweet Home, Rumah Idaman Keluarga
Antibiotik
Antibiotik | Farmasi [dot] Asia
Antioksidan
Antioksidan | Farmasi [dot] Asia
Apotek
Apotek | Farmasi [dot] Asia
Apoteker
Apoteker | Farmasi [dot] Asia
Asam
Asam | Farmasi [dot] Asia
ASEAN
ASEAN | Farmasi [dot] Asia
Autoimun
Autoimun | Farmasi [dot] Asia
Balikpapan
Balikpapan | Farmasi [dot] Asia
Bandung
Bandung | Farmasi [dot] Asia
BPOM
BPOM | Farmasi [dot] Asia
BUMN
BUMN | Farmasi [dot] Asia
CDOB
CDOB | Farmasi [dot] Asia
Diare
Diare | Farmasi [dot] Asia
Farmasi
Farmasi | Farmasi [dot] Asia
Farmasi Komunitas
Farmasi Komunitas | Farmasi [dot] Asia
farmasis
farmasis | Farmasi [dot] Asia
Indonesia
Indonesia | Farmasi [dot] Asia
Industri Farmasi
Industri Farmasi | Farmasi [dot] Asia
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna | Farmasi [dot] Asia
IONI
IONI | Farmasi [dot] Asia
kanker
kanker | Farmasi [dot] Asia
KFN
KFN | Farmasi [dot] Asia
Kosmetik
Kosmetik | Farmasi [dot] Asia
menkes
menkes | Farmasi [dot] Asia
Narkotika
Narkotika | Farmasi [dot] Asia
Obat
Obat | Farmasi [dot] Asia
Opini Farmasis!
Opini Farmasis! | Farmasi [dot] Asia
Pasien
Pasien | Farmasi [dot] Asia
PBF
PBF | Farmasi [dot] Asia
Penyakit
Penyakit | Farmasi [dot] Asia
PERMENKES
PERMENKES | Farmasi [dot] Asia
PKM
PKM | Farmasi [dot] Asia
Prekursor
Prekursor | Farmasi [dot] Asia
Psikotropika
Psikotropika | Farmasi [dot] Asia
Rokok
Rokok | Farmasi [dot] Asia
Sariwangi
Sariwangi | Farmasi [dot] Asia
Seminar
Seminar | Farmasi [dot] Asia
SIKA
SIKA | Farmasi [dot] Asia
SLB
SLB | Farmasi [dot] Asia
STRA
STRA | Farmasi [dot] Asia
Teh
Teh | Farmasi [dot] Asia
Tembakau
Tembakau | Farmasi [dot] Asia
Undang-Undang
Undang-Undang | Farmasi [dot] Asia
Zwitsal
Zwitsal | Farmasi [dot] Asia
About Farmasi.Asia
Sekilas tentang www.farmasi.asia | Farmasi [dot] Asia Page

Farmasi.asia Spined HTML


BPOM | Farmasi [dot] Asia AboutArchivesContactPrivacy PolicyTerms of UseSiteMap NewsObat dan PenyakitRegulasiLowongan KerjaOpini FarmasisAll Posts in "BPOM" Tata Cara Sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)Farmasi.Asia – Baru saja tim redaksi kami memperoleh Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2017 tentang Tata Cara Sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik. Peraturan KaBPOM No.25 tahun 2017 ini ditetapkan pada tanggal 24 November 2017 oleh ibu Penny K. Lukito di Jakarta. Peraturan ini juga telah diundangkan pada tanggal yang sama oleh Bapak Widodo Ekatjahana selaku Direktur Jendral Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.Terlampir PERKABPOM RI Nomor 25 Tahun 2017: Jika ingin mengunduhnya, silakan mendownload file pdf Peraturan Kepala BPOM RI No25 tahun 2017 ini di sini: Tata Cara Sertifikasi CDOB 2017.Silakan disebarkan, khususnya kepada rekan sejawat yang bertugas di Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Indonesia.Tidak lupa kami sampaikan, selamat berjuang untuk memperoleh sertifikat CDOB! Advertisements by editor — November 30, 2017 in Regulasi Informasi Keamanan Hasil Analisis Laporan Efek Samping Obat (ESO) dari WHO untuk Ruxolitinib, Desloratadine/Loratadine, Ciprofloxacin-Enalapril dan Rosuvastatin-Ticagrelorwww.farmasi.asia – Sehubungan dengan adanya informasi keamanan obat terbaru yang diperoleh dari WHO UMC-Signal, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia menyampaikan informasi untuk tenaga kesehatan profesional sebagai upaya meningkatkan kehati-hatian dalam penggunaan obat di bawah ini untuk pasien.Informasi keamanan ini merupakan hasil analisis laporan Efek Samping Obat (ESO) dari WHO Global Database, yakni:Ruxolitinib dan risiko neuropati periferDesloratadine/Loratadine dan risiko peningkatan berat badan pada anakInteraksi Ciprofloxacin dan Enalapril mengakibatkan peningkatan risiko gangguan ginjal akutInteraksi Rosuvastatin dan Ticagrelor mengakibatkan risiko RhabdomyolysisInformasi di atas agar dapat menjadi perhatian profesional kesehatan khususnya Dokter dan Apoteker.Terlampir surat resmi dari BPOM untuk disebarluaskan kepada anggota IDI dan IAI.Klik di sini untuk memperbesar gambar.Klik di sini untuk memperbesar gambar.Klik di sini untuk memperbesar gambar. by editor — October 22, 2017 in Obat dan Penyakit Penjelasan BPOM tentang Penyalahgunaan Obat Jenis PCCFarmasi.Asia – Sehubungan pemberitaan di berbagai media massa termasuk media sosial baru-baru ini terkait penyalahgunaan obat bertuliskan PCC yang beredar di Kendari, Sulawesi Tenggara hingga menyebabkan 1 (satu) orang meninggal dunia dan 42 orang lainnya harus dirawat di beberapa Rumah Sakit di Kendari, Badan POM memberikan penjelasan sebagai berikut:Kasus ini tengah ditangani oleh pihak Kepolisian RI bersama Badan POM guna mengungkap pelaku peredaran obat tersebut serta jaringannya. Badan POM dalam hal ini berperan aktif memberikan bantuan ahli serta uji laboratorium dalam penanganan kasus tersebut.Badan POM secara serentak telah menurunkan Tim untuk menelusuri kasus ini lebih lanjut dan melakukan investigasi apakah ada produk lain yang dikonsumsi oleh korban.Hasil uji laboratorium terhadap tablet PCC  menunjukkan positif mengandung Karisoprodol.Karisoprodol digolongkan sebagai obat keras. Mengingat dampak penyalahgunaannya lebih besar daripada efek terapinya, seluruh obat yang mengandung Karisoprodol dibatalkan izin edarnya pada tahun 2013.Obat yang mengandung zat aktif Karisoprodol memiliki efek farmakologis sebagai relaksan otot namun hanya berlangsung singkat, dan di dalam tubuh akan segera dimetabolisme menjadi metabolit berupa senyawa Meprobamat yang menimbulkan efek menenangkan (sedatif).Penyalahgunaan Karisoprodol digunakan untuk menambah rasa percaya diri, sebagai obat penambah stamina, bahkan juga digunakan oleh pekerja seks komersial sebagai “obat kuat”.Badan POM sedang dan terus mengefektifkan dan mengembangkan Operasi Terpadu Pemberantasan Obat-Obat Tertentu yang sering disalahgunakan dan memastikan tidak ada bahan baku dan produk jadi Karisoprodol di sarana produksi dan sarana distribusi di seluruh Indonesia.Untuk menghindari penyalahgunaan obat maupun peredaran obat ilegal, diperlukan peran aktif seluruh komponen bangsa baik instansi pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat. Badan POM bersama Kepolisian dan BNN serta instansi terkait lainnya telah sepakat untuk berkomitmen membentuk suatu tim Aksi Nasional Pemberantasan Penyalahgunaan Obat yang akan bekerja tidak hanya pada aspek penindakan, namun juga pada aspek pencegahan penyalahgunaan obat. Pencanangan aksi tersebut direncanakan pada tanggal 4 Oktober 2017.Mari menjadi konsumen cerdas dengan selalu ingat “Cek KLIK”. Pastikan Kemasan dalam kondisi baik, baca informasi produk pada Labelnya, pastikan memiliki Izin edar Badan POM, dan pastikan tidak melebihi masa Kedaluwarsa.Badan POM tetap memantau dan menindaklanjuti pemberitaan ini. Jika masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact part-way HALO BPOM di nomor telepon 1-500-533 atau sms 0-8121-9999-533 atau email halobpom@pom.go.id atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) di seluruh Indonesia.sumber: http://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/61/PENJELASAN-BADAN-POM-TENTANG-PENYALAHGUNAAN-OBAT-JENIS-PCC.html by editor — September 15, 2017 in Kabar Farmasi Safety Alert – Kejadian Tidak Diinginkan Setelah Pemberian Artesunate Injeksi di ManokwariFarmasi.Asia – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia menerbitkan surat peringatan keamaan (Safety Alert) atas Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) setelah pemberian Artesunate Injeksi pada 5 pasien di Kabupaten Manokwari Papua Barat.Surat dengan Nomor B-PW.13.01.343.3.11.16.9182 dengan lampiran 1 (satu) berkas ditujukan kepada organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) berisi:Sehubungan dengan adanya Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) yang hampir serupa dan terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan (cluster) setelah pemberian Artesunate Injeksi pada 5 pasien di salah satu sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada bulan Mei 2016 lalu, dalam rangka kehati-hatian, bersama ini kami sampaikan Safety Alert “Informasi untuk Tenaga Kesehatan Profesional” untuk menjadi perhatian profesional kesehatan dalam penggunaan obat tersebut pada pasien dan untuk dapat disebarluaskan kepada anggota IDI dan IAI.Surat yang diterbitkan pada 22 November 2016 di Jakarta ditandatangani oleh a/n Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Plt. Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik dan NAPZA Drs. Ondri Dwi Sampurno, M.Si., Apt.Surat ini juga ditembuskan kepada:Kepala Badan POM (sebagai laporan)Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI)Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (P2PTVZ)Arsip.Surat lengkap beserta lampirannya bisa Anda lihat berikut ini: atau Download di sini by editor — November 22, 2016 in Regulasi Ini Penjelasan BPOM RI terkait KTD Obat Bupivacaine Injeksi SpinalFarmasi.Asia – Dalam berita terdahulu tentang Kejadian Tidak Diinginkan KTD pada penggunaan Injeksi Bupivacaine Spinal di RS Mitra Husada Pringsewu Lampung, BPOM RI sudah menginvestigasi perihal KTD tersebut, yang hasilnya:Pada tanggal 6 April 2016, Tim BBPOM di Lampung bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang Kabupaten Pringsewu, melakukan inspect investigasi awal dan pengambilan 6 (enam) item sampel dari RSMH, sarana distribusi PT Anugrah Argon Medica (AAM), PT Dos Ni Roha (Bupivacaine Spinal Injeksi produk PT Bernofarm, PT Dexa Medica dan PT Pratapa Nirmala) untuk dilakukan pengujian terhadap parameter identifikasi, kadar dan pH. Hasil pengujian tanggal 8 April 2016 menunjukkan keenam sampel tersebut memenuhi syarat (Lampiran I).Lampiran I Hasil Uji Bupivacaine BPOM RI | Klik Gambar untuk Melihat Lebih JelasSelain itu dilakukan pengujian terhadap sampel pertinggal untuk batch nomor PIL20144 dari industri farmasi (PT Bernofarm) oleh Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN). Hasil pengujian pada tanggal 12 April 2016 terhadap identifikasi, kadar dan pH menunjukkan sampel tersebut memenuhi syarat (Lampiran II).Lampiran II Hasil Uji Bupivacaine BPOM RI | Klik Gambar untuk Melihat Lebih JelasPada tanggal 7-8 April 2016, Badan POM bersama dengan BBPOM di Surabaya melakukan inspect investigasi ke sarana produksi PT Bernofarm di Surabaya dengan hasil inspect sebagai berikut: – Ruang lingkup inspeksi meliputi sistem mutu, fasilitas pembuatan, kualitas bahan baku, proses produksi, peralatan, dokumentasi, dan pengujian serta pelulusan produk jadi. – Secara umum pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) memadai dan tidak ditemukan temuan kritikal yang mengarah kepada kemungkinan terjadinya KTD akibat penggunaan produk Bupivacaine Spinal Injeksi. – Pengujian terhadap sampel pertinggal untuk batch nomor PIL20144 dengan parameter identifikasi dan kadar yang dilakukan oleh industri farmasi dan dilaporkan tanggal 8 April 2016 hasilnya memenuhi syarat.Hasil uji Bupivacaine Spinal Injeksi produksi PT Bernofarm batch nomor PIL20144 untuk parameter identifikasi, kadar, dan pH yang dilakukan oleh BBPOM di Surabaya, BBPOM di Bandung, BBPOM di Lampung, BBPOM di Padang dan BPOM di Serang menunjukkan hasil memenuhi syarat.Inspektur Badan POM terlibat aktif dalam Tim Penanganan Kasus Terhadap KTD yang dibentuk oleh Menteri Kesehatan untuk melakukan inspect investigasi bersama ke RSMH Pringsewu Lampung. Badan POM ikut bergabung dengan Tim Komisi IX untuk melakukan pendalaman KTD di RSMH Pringsewu Lampung.Untuk mengawal produk Bupivacaine Spinal Injeksi dari seluruh produsen, Badan POM menginstruksikan kepada BBPOM/BPOM di seluruh Indonesia melakukan sampling di sarana distribusi dan pelayanan kesehatan terhadap Bupivacaine Spinal Injeksi dari 9 (sembilan) produsen.Untuk menjamin produksi Bupivacaine Spinal Injeksi dilakukan dengan CPOB, maka Badan POM melakukan inspect komprehensif terhadap industri farmasi yang merupakan produsen Bupivacaine Spinal Injeksi.Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi ContactPart-wayHALO BPOM di nomor telepon 1-500-533, SMS 0-8121-9999-533, email halobpom@pom.go.id, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh IndonesiaSumber:http://www.pom.go.id/new/index.php/view/pers/302/Penjelasan-Badan-POM-Terkait-Kejadian-Tidak-Diinginkan–Akibat-Penggunaan-Obat-Bupivacaine-Spinal-Injeksi.htmlSebelumnya, melalui Fans Page resmi Farmasi.Asia di Facebook, kami juga mengabarkan kepada rekan sejawat agar berhati-hati dalam penggunaan Bupivacaine ini mengingat juga ada kejadian di Bali yang pasien mengalami kejang-kejang setelah diberi obat anastesi tersebut. Sekali lagi,tetap berhati-hati dan waspada. Konsultasikan dengan DINKES dan/atau BPOM setempat jika ada kejanggalan atau keanehan pada -apapun jenis- obat yang disiapkan. by editor — April 14, 2016 in Obat dan Penyakit Penjelasan Badan POM Mengenai Produk Bedak Bayi Johnson & Johnson yang Diduga Menyebabkan KankerFarmasi.Asia – Jakarta, 28 Februari 2015 kemarin, Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) menyiarkan penjelasan melalui website resmi mereka terkait maraknya pemberitaan di sosial media terhadap produk Johnson & Johnson (bedak bayi) yang ditemukan beredar di Amerika serta diduga menjadi pemicu kanker. Siaran pers BPOM tersebut berisi:Bahwa nama produk yang tercantum dalam pemberitaan tersebut adalah Johnson’sVictualPowder Cornstarch with Aloe & Vitamin E dan Johnson’sVictualPowder Calming Lavender & Chamomile.Berdasarkan penelusuran database notifikasi kosmetika yang ada di Badan POM, terdapat 9 produk victual powder PT. Johnson & Johnson dari 75 produk victual powder yang ternotifikasi, namun produk victual powder Johnson & Johnson yang disebutkan dalam pemberitaan tersebut di atas tidak terdapat dalam database notifikasi kosmetika.Bahwa komposisi produk victual powder Johnson & Johnson yang ternotifikasi di Badan POM umumnya mengandung talc dengan kadar 98% – 99.83%Bahwa sesuai Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor 18 Tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, Lampiran I Daftar Bahan yang diperbolehkan digunakan dalam Kosmetika dengan pembatasan dan persyaratan penggunaan, talk boleh digunakan pada kosmetika jenis sediaan serbuk untuk anak-anak dan sediaan lainnya, tidak ada pembatasan kadar maksimum penggunaan maupun persyaratan lainnya, dan pada sediaan serbuk untuk anak-anak harus mencantumkan peringatan “jauhkan serbuk dari mulut dan hidung anak-anak”.Bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena produk victual powder Johnson & Johnson yang ternotifikasi di Badan POM tidak mengandung bahan dilarang yang dapat memicu kanker.Sebagai perlindungan kepada masyarakat, Badan POM akan terus melakukan pengawasan terhadap kemungkinan beredarnya produk yang tidak memenuhi syarat.Badan POM akan tetap memantau dan mengawasi pemberitaan ini, jika memerlukan informasi lebih l lanjut, dapat menghubungi ContactPart-wayHALOBPOM 1-500-533, SMS 0-8121-9999-533, email halobpom@pom.go.id, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.Siaran pers ini disampaikan oleh Biro Hukum dan Humas Badan POM RI. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi telepon 021-4240231 atau Fax: 021-4209221 serta Email: humasbpom@gmail.com. by editor — March 2, 2016 in News Daftar Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan Stamina Pria yang Berbahaya oleh BPOM 24 Agustus 2015Pertanggal 24 Agustus 2015 kemarin, BPOM RI menerbitkan peringatan publik atau public warning terhadap Daftar Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan Stamina Pria yang Berbahaya karena mengandung Bahan Kimia Obat (BKO). Berikut Hasil Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan Stamina Pria Mengandung Bahan Kimia Obat: by editor — August 26, 2015 in Regulasi Ini Penjelasan BPOM terkait Beras PlastikPenjelasan Badan POM Mengenai Beras yang Diduga Mengandung Plastikilustrasi beras plastikSehubungan dengan pemberitaan terkait dugaan beredarnya beras plastik (yang mengandung plastik), Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) memberikan penjelasan kepada masyarakat sebagai berikut: by editor — May 31, 2015 in News Produk Nata de Coco dengan Pupuk ZA? Ini Penjelasan BPOMPenjelasan Badan POM Mengenai Produk Nata de Coco. Sehubungan dengan adanya pemberitaan di media massa terkait produk Nata de Coco yang diduga diolah menggunakan pupuk ZA, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) memberikan penjelasan kepada masyarakat sebagai berikut: by Jimmy Ahyari — April 19, 2015 in Kabar Farmasi STOP Pemakaian Produk Suplemen SPARTAX!SIARAN PERS Peringatan Publik Produk Suplemen Makanan SPARTAXBerdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan Badan POM, produk suplemen makanan SPARTAX terbukti mengandung bahan kimia obat Hydroxythiohomosildenafil, merupakan turunan Sildenafil, yang penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter. Sildenafil dan turunannya diresepkan oleh dokter untuk mengatasi disfungsi ereksi. Bahan kimia obat ini dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan seperti kehilangan penglihatan dan pendengaran, stroke, serangan jantung bahkan kematian. by Jimmy Ahyari — March 13, 2015 in Obat dan PenyakitPosts navigation1 2 Next Most Likes PostsCara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Laperma PlatinumProduk Nata de Coco dengan Pupuk ZA? Ini Penjelasan BPOMDicari: Professional Medical Representative (Februari 2012)KPU Tugaskan Ahli Farmasi untuk Uji Tinta Sidik JariChinese FoodBila Al-Qur'an Bisa BicaraMakanan sehat yang bisa menimbulkan masalah pada jantung Advertisements Find Us on FacebookFind Us on Google PlusBerlangganan Artikel GRATIS!Masukan email Anda; setiap ada artikel terbaru, Anda akan mendapatkan notifikasi via email :)Join 19,296 other subscribers Email Address Advertisements PopularLatestCommentsTagsSaponin? Apaan tuh?December 21, 2009Sudahkah Anda Mengenal Ovula?July 26, 2009Bikin Bukti Lapor Dan Lolos Butuh Apoteker…March 2, 2012Obat Tukak LambungJanuary 4, 2010Logo Halal pada Obat? Mungkinkah?January 1, 2013Atasi Iritasi dan Ruam Dengan Popok Yang Nyaman DigunakanSeptember 18, 2018Menangani Luka Bakar Kategori Agak ParahJuly 3, 2018Simak Informasi Mengenai Efek Obat dari HipertensiJune 29, 2018GeMa CerMat dan Penggunaan Obat di Bulan Puasa di CFD BaubauMay 14, 2018Branded Events TechnologiesJanuary 6, 2018 titin rachmaniah untuk kosmetik impor pengurusan ijin edarnya kan harus disertai Dokumen Informas Elzha Sukak dengan pencerahan blog ini tentang dunia farmasi yg komplit Fubuki Aida Ngomongin bakteri, jadi inget dulu ambil TA ttg bakteri :-) Ini Penjelasan BPOM RI terkait KTD Obat Bupivacaine Injeksi Spinal | Farmasi [dot] Asia […] – Dalam berita terdahulu tentang Kejadian Tidak Diinginkan KTD p Strategi Pembelian Rumah: Deal Maker dan Deal Breaker | Farmasi [dot] Asia […] Membeli rumah untuk pertama kalinya bisa sangat menyenangkan bagi pemb Al-Qur'an Antibiotik Antioksidan Apotek Apoteker Asam ASEAN Autoimun Balikpapan Bandung BPOM BUMN CDOB Diare Farmasi Farmasi Komunitas farmasis Indonesia Industri Farmasi Informasi Obat Sistem Saluran Cerna IONI kanker KFN Kosmetik menkes Narkotika Obat Opini Farmasis! Pasien PBF Penyakit PERMENKES PKM Prekursor Psikotropika Rokok Sariwangi Seminar SIKA SLB STRA Teh Tembakau Undang-Undang Zwitsal Donasi AboutAbout Farmasi.AsiaPrivacy PolicyTerms of UseContactArchivesSocial MediaFacebookTwitterGoogle PlusRSS FeedDownload Advertisements © 2016 Farmasi [dot] Asia · SiteMap · Optimized by Ahyari Network when to top ClosePlease support the site By clicking any of these buttons you help our site to get largest Follow Me