farmasi.asia - Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia Kehabisan Opsi Antibiotik









Search Preview

Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia Kehabisan Opsi Antibiotik

farmasi.asia
AboutArchivesContactPrivacy PolicyTerms of UseSiteMap NewsObat dan PenyakitRegulasiLowongan KerjaOpini Farmasis Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia
.asia > farmasi.asia

SEO audit: Content analysis

Language Error! No language localisation is found.
Title Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia Kehabisan Opsi Antibiotik
Text / HTML ratio 78 %
Frame Excellent! The website does not use iFrame solutions.
Flash Excellent! The website does not have any flash contents.
Keywords cloud dan yang untuk antibiotik infeksi ini Obat dari di Farmasi baru akan pengobatan lebih resistensi dengan development sangat obat
Keywords consistency
Keyword Content Title Description Headings
dan 27
yang 27
untuk 18
antibiotik 16
infeksi 10
ini 8
Headings
H1 H2 H3 H4 H5 H6
1 11 9 0 2 0
Images We found 21 images on this web page.

SEO Keywords (Single)

Keyword Occurrence Density
dan 27 1.35 %
yang 27 1.35 %
untuk 18 0.90 %
antibiotik 16 0.80 %
infeksi 10 0.50 %
ini 8 0.40 %
Obat 8 0.40 %
dari 7 0.35 %
7 0.35 %
di 6 0.30 %
Farmasi 6 0.30 %
baru 6 0.30 %
akan 6 0.30 %
pengobatan 6 0.30 %
lebih 5 0.25 %
resistensi 5 0.25 %
dengan 5 0.25 %
development 5 0.25 %
sangat 5 0.25 %
obat 5 0.25 %

SEO Keywords (Two Word)

Keyword Occurrence Density
antibiotik yang 5 0.25 %
clinical development 4 0.20 %
yang ada 4 0.20 %
antibiotik baru 4 0.20 %
obat yang 3 0.15 %
lebih dari 3 0.15 %
kata Dr 3 0.15 %
Farmasi Asia 3 0.15 %
including tuberculosis 2 0.10 %
September 2017 2 0.10 %
yang dapat 2 0.10 %
pipeline including 2 0.10 %
untuk memerangi 2 0.10 %
ancaman resistensi 2 0.10 %
resistensi antimikroba 2 0.10 %
yang semakin 2 0.10 %
development pipeline 2 0.10 %
saat ini 2 0.10 %
dan sering 2 0.10 %
menyebabkan infeksi 2 0.10 %

SEO Keywords (Three Word)

Keyword Occurrence Density Possible Spam
antibiotik yang ada 3 0.15 % No
ancaman resistensi antimikroba 2 0.10 % No
an analysis of 2 0.10 % No
Antibiotik FarmasiAsia – 2 0.10 % No
agents in clinical 2 0.10 % No
in clinical development 2 0.10 % No
clinical development – 2 0.10 % No
development – an 2 0.10 % No
– an analysis 2 0.10 % No
analysis of the 2 0.10 % No
penggunaan antibiotik yang 2 0.10 % No
the antibacterial clinical 2 0.10 % No
antibacterial clinical development 2 0.10 % No
clinical development pipeline 2 0.10 % No
development pipeline including 2 0.10 % No
akibat resistensi antibiotik 2 0.10 % No
yang ada dan 2 0.10 % No
oleh WHO sebagai 2 0.10 % No
of the antibacterial 2 0.10 % No
Find Us on 2 0.10 % No

SEO Keywords (Four Word)

Keyword Occurrence Density Possible Spam
an analysis of the 2 0.10 % No
antibiotik yang ada dan 2 0.10 % No
the antibacterial clinical development 2 0.10 % No
of the antibacterial clinical 2 0.10 % No
analysis of the antibacterial 2 0.10 % No
– an analysis of 2 0.10 % No
development – an analysis 2 0.10 % No
clinical development – an 2 0.10 % No
in clinical development – 2 0.10 % No
agents in clinical development 2 0.10 % No
clinical development pipeline including 2 0.10 % No
antibacterial clinical development pipeline 2 0.10 % No
Privacy Policy Terms of 2 0.10 % No
Policy Terms of Use 2 0.10 % No
Analisis Laporan Efek Samping 1 0.05 % No
Penjelasan BPOM terkait Pemberitahuan 1 0.05 % No
untuk Ruxolitinib DesloratadineLoratadine CiprofloxacinEnalapril 1 0.05 % No
dapat menyebabkan… Previous Post 1 0.05 % No
WHO untuk Ruxolitinib DesloratadineLoratadine 1 0.05 % No
dari WHO untuk Ruxolitinib 1 0.05 % No

Internal links in - farmasi.asia

About
Sekilas tentang www.farmasi.asia | Farmasi [dot] Asia Page
Kabar Farmasi
Kategori Kabar Farmasi | Farmasi [dot] Asia
May 14, 2018
GeMa CerMat dan Penggunaan Obat di Bulan Puasa di CFD Baubau
December 19, 2017
Apoteker AoC (Agent of Change) Merangkak Membangun Negeri
August 22, 2017
Hadir Kembali! Pharmaceutical Seminar Universitas Indonesia (Phase UI) 84
Obat dan Penyakit
Kategori Obat dan Penyakit | Farmasi [dot] Asia
August 8, 2017
Bahaya Membeli Obat Jika Tanpa Disertai Penjelasan oleh Apoteker
IONI
Kategori IONI | Farmasi [dot] Asia
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.3 Anti Tukak
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.3 Anti Tukak
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.2 Antispasmodik dan Obat-Obat Lain yang Mempengaruhi Motilitas Saluran Cerna
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.2 Antispasmodik dan Obat-Obat Lain yang Mempengaruhi Motilitas Saluran Cerna
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.1 Dispepsia dan Refluks Gastroesofagal
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna – 1.1 Dispepsia dan Refluks Gastroesofagal
Daftar Bahan Obat dan Tindakan yang Dilarang dalam OlahRaga (Anti Doping)
Daftar Bahan Obat dan Tindakan yang Dilarang dalam OlahRaga (Anti Doping)
Pedoman Umum IONI
Pedoman Umum IONI
Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI)
Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI)
Regulasi
Kategori Regulasi | Farmasi [dot] Asia
Tata Cara Sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)
Tata Cara Sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)
Diare Akibat Minum Antibiotik
Diare Akibat Minum Antibiotik
Berbagai Manfaat Dari jahe merah
Berbagai Manfaat Dari jahe merah
Informasi Keamanan Hasil Analisis Laporan Efek Samping Obat (ESO) dari WHO untuk Ruxolitinib, Desloratadine/Loratadine, Ciprofloxacin-Enalapril dan Rosuvastatin-Ticagrelor
Informasi Keamanan Hasil Analisis Laporan Efek Samping Obat (ESO) dari WHO untuk Ruxolitinib, Desloratadine/Loratadine, Ciprofloxacin-Enalapril dan Rosuvastatin-Ticagrelor
Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia Kehabisan Opsi Antibiotik
Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia Kehabisan Opsi Antibiotik
Lowongan Kerja
Kategori Lowongan Kerja | Farmasi [dot] Asia
Perusahaan BUMN Membutuhkan Apoteker di Palangka Raya
Perusahaan BUMN Membutuhkan Apoteker di Palangka Raya
Opini
Kategori Opini Farmasis! | Farmasi [dot] Asia
Kerabat Pasien Ngamuk dengan Tendang Pintu
Kerabat Pasien Ngamuk dengan Tendang Pintu
Membangun Kerjasama Dokter-Apoteker Dalam Seleksi Obat
Membangun Kerjasama Dokter-Apoteker Dalam Seleksi Obat
Saponin? Apaan tuh?December 21, 2009
Saponin? Apaan tuh?
Sudahkah Anda Mengenal Ovula?July 26, 2009
Sudahkah Anda Mengenal Ovula?
Bikin Bukti Lapor Dan Lolos Butuh Apoteker…March 2, 2012
Bikin Bukti Lapor dan Lolos Butuh Apoteker
Obat Tukak LambungJanuary 4, 2010
Obat Tukak Lambung
Logo Halal pada Obat? Mungkinkah?January 1, 2013
Logo Halal pada Obat? Mungkinkah?
Atasi Iritasi dan Ruam Dengan Popok Yang Nyaman DigunakanSeptember 18, 2018
Atasi Iritasi dan Ruam Dengan Popok Yang Nyaman Digunakan
Menangani Luka Bakar Kategori Agak ParahJuly 3, 2018
Menangani Luka Bakar Kategori Agak Parah
Simak Informasi Mengenai Efek Obat dari HipertensiJune 29, 2018
Simak Informasi Mengenai Efek Obat dari Hipertensi
Branded Events TechnologiesJanuary 6, 2018
Branded Events Technologies
titin rachmaniah untuk kosmetik impor pengurusan ijin edarnya kan harus disertai Dokumen Informas
Prosedur Notifikasi Kosmetika
Fubuki Aida Ngomongin bakteri, jadi inget dulu ambil TA ttg bakteri :-)
Berbagai Macam Contoh dan Jenis Bakteri Penyebab Penyakit
Ini Penjelasan BPOM RI terkait KTD Obat Bupivacaine Injeksi Spinal | Farmasi [dot] Asia […] – Dalam berita terdahulu tentang Kejadian Tidak Diinginkan KTD p
Surat Edaran Penghentian Pemakaian Obat Anestesi Bupivacain Injeksi Bernofarm
Strategi Pembelian Rumah: Deal Maker dan Deal Breaker | Farmasi [dot] Asia […] Membeli rumah untuk pertama kalinya bisa sangat menyenangkan bagi pemb
Home Sweet Home, Rumah Idaman Keluarga
Antibiotik
Antibiotik | Farmasi [dot] Asia
Antioksidan
Antioksidan | Farmasi [dot] Asia
Apotek
Apotek | Farmasi [dot] Asia
Apoteker
Apoteker | Farmasi [dot] Asia
Asam
Asam | Farmasi [dot] Asia
ASEAN
ASEAN | Farmasi [dot] Asia
Autoimun
Autoimun | Farmasi [dot] Asia
Balikpapan
Balikpapan | Farmasi [dot] Asia
Bandung
Bandung | Farmasi [dot] Asia
BPOM
BPOM | Farmasi [dot] Asia
BUMN
BUMN | Farmasi [dot] Asia
CDOB
CDOB | Farmasi [dot] Asia
Diare
Diare | Farmasi [dot] Asia
Farmasi
Farmasi | Farmasi [dot] Asia
Farmasi Komunitas
Farmasi Komunitas | Farmasi [dot] Asia
farmasis
farmasis | Farmasi [dot] Asia
Indonesia
Indonesia | Farmasi [dot] Asia
Industri Farmasi
Industri Farmasi | Farmasi [dot] Asia
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna
Informasi Obat Sistem Saluran Cerna | Farmasi [dot] Asia
IONI
IONI | Farmasi [dot] Asia
kanker
kanker | Farmasi [dot] Asia
KFN
KFN | Farmasi [dot] Asia
Kosmetik
Kosmetik | Farmasi [dot] Asia
menkes
menkes | Farmasi [dot] Asia
Narkotika
Narkotika | Farmasi [dot] Asia
Obat
Obat | Farmasi [dot] Asia
Opini Farmasis!
Opini Farmasis! | Farmasi [dot] Asia
Pasien
Pasien | Farmasi [dot] Asia
PBF
PBF | Farmasi [dot] Asia
Penyakit
Penyakit | Farmasi [dot] Asia
PERMENKES
PERMENKES | Farmasi [dot] Asia
PKM
PKM | Farmasi [dot] Asia
Prekursor
Prekursor | Farmasi [dot] Asia
Psikotropika
Psikotropika | Farmasi [dot] Asia
Rokok
Rokok | Farmasi [dot] Asia
Sariwangi
Sariwangi | Farmasi [dot] Asia
Seminar
Seminar | Farmasi [dot] Asia
SIKA
SIKA | Farmasi [dot] Asia
SLB
SLB | Farmasi [dot] Asia
STRA
STRA | Farmasi [dot] Asia
Teh
Teh | Farmasi [dot] Asia
Tembakau
Tembakau | Farmasi [dot] Asia
Undang-Undang
Undang-Undang | Farmasi [dot] Asia
Zwitsal
Zwitsal | Farmasi [dot] Asia
About Farmasi.Asia
Sekilas tentang www.farmasi.asia | Farmasi [dot] Asia Page

Farmasi.asia Spined HTML


Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia Kehabisan Opsi Antibiotik AboutArchivesContactPrivacy PolicyTerms of UseSiteMap NewsObat dan PenyakitRegulasiLowongan KerjaOpini Farmasis Laporan WHO Mengkonfirmasikan Jika Dunia Kehabisan Opsi Antibiotik Farmasi.Asia – Dalam sebuah laporan “Antibacterial teachers in clinical minutiae – an wringer of the unpolluted clinical minutiae pipeline, including tuberculosis“, yang diluncurkan 20 September 2017 lalu oleh World Health Organisation (WHO, Organisasi Kesehatan Dunia) menunjukkan kurangnya antibiotik baru yang sedang dikembangkan untuk memerangi ancaman resistensi antimikroba yang semakin meningkat.Sebagian besar obat yang ada saat ini dan sering digunakan adalah hasil dari modifikasi golongan antibiotik yang ada dan hanya solusi jangka pendek. Dalam laporan juga dikatakan sangat sedikit opsi atau pilihan pengobatan yang potensial untuk memerangi infeksi akibat resistensi antibiotik. Inilah yang kemudian diidentifikasi oleh WHO sebagai ancaman terbesar bagi kesehatan, termasuk resistensi TB (Tuberculosis) yang menjadi penyebab kematian sekitar 250.000 orang setiap tahunnya.“Resistensi antimikroba adalah keadaan darurat kesehatan global yang secara serius akan membahayakan kemajuan pengobatan modern. Ada kebutuhan mendesak untuk lebih banyak investasi dalam penelitian dan pengembangan untuk infeksi resisten antibiotik termasuk TB, jika tidak, kita akan dipaksa kembali ke waktu ketika orang-orang takut akan infeksi umum dan mempertaruhkan nyawa mereka dari operasi kecil.” kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO. Selain TB yang resisten terhadap berbagai jenis obat, WHO telah mengidentifikasi 12 kelas patogen prioritas – beberapa di antaranya menyebabkan infeksi umum seperti pneumonia atau infeksi saluran kemih – yang semakin resisten terhadap antibiotik yang ada dan sangat membutuhkan perawatan baru.Laporan ini mengidentifikasi 51 antibiotik dan biologis baru dalam pengembangan klinis untuk mengobati patogen resisten antibiotik yang disarankan, serta tuberkulosis dan infeksi diare Clostridium yang kadang-kadang mematikan.Di antara semua obat yang menjadi kandidat antibiotik baru, bagaimanapun, hanya 8 yang digolongkan oleh WHO sebagai perawatan inovatif yang akan memberi nilai tambah pada gudang pengobatan antibiotik saat ini.Sedikitnya pilihan pengobatan untuk TB M. tuberculosis dan patogen gram negatif, termasuk Acinetobacter dan Enterobacteriaceae (seperti Klebsiella dan E.coli) yang dapat menyebabkan infeksi parah dan sering mematikan yang menimbulkan infeksi tertentu menjadi ancaman di rumah sakit atau sarana kesehatan lain. Sangat sedikitnya antibiotik oral dalam langkah pengobatan yang efektif juga turut memperparah keadaan akibat resistensi antibiotik ini.“Perusahaan farmasi dan peneliti harus segera fokus pada antibiotik baru terhadap beberapa jenis infeksi serius yang dapat membunuh pasien dalam hitungan hari karena kita tidak memiliki garis pertahanan,” kata Dr Suzanne Hill, Direktur Departemen Obat-obatan Esensial WHO. Untuk mengatasi ancaman ini, WHO dan DNDi (Drugs for Neglected Diseases Initiative) membentuk Kemitraan Riset dan Pengembangan Antibiotik Global (dikenal sebagai GARDP). Pada tanggal 4 September 2017, Jerman, Luksemburg, Belanda, Afrika Selatan, Swiss dan Inggris Raya dan Irlandia Utara dan Wellcome Trust menjanjikan lebih dari 56 juta Euro untuk proyek ini.“Penelitian untuk tuberkulosis sangat kekurangan dana, dengan hanya dua antibiotik baru untuk pengobatan TB yang resistan terhadap obat yang telah sampai di pasaran selama lebih dari 70 tahun. Jika kita ingin mengakhiri tuberkulosis, lebih dari US $ 800 juta per tahun sangat dibutuhkan untuk mendanai penelitian obat antituberkulosis baru” kata Dr Mario Raviglione, Direktur Program Tuberkulosis Global WHO.Pengobatan terkini saja, bagaimanapun, tidak akan cukup untuk melawan ancaman resistensi antimikroba. WHO bekerja sama dengan negara dan mitra untuk memperbaiki pencegahan dan pengendalian infeksi dan untuk mendorong penggunaan antibiotik yang ada dengan tepat. WHO juga mengembangkan panduan untuk penggunaan antibiotik yang bertanggung jawab di sektor manusia, hewan dan pertanian.Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mendownload laporan berikut:Unpollutedteachers in clinical minutiae – an wringer of the unpolluted clinical minutiae pipeline, including tuberculosisPrioritization of pathogens to guide discovery, research and minutiae of new antibiotics for drug-resistant bacterial infections, including tuberculosis http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2017/running-out-antibiotics/en/Bagaimanapun, sudah menjadi salah satu tugas kita yang seorang Farmasis untuk turut serta berkontribusi agar obat-obatan jenis antibiotik ini digunakan dengan semestinya dan diberikan edukasi secara berkesinambungan terhadap masyarakat. Advertisements Share: Written by editorI am very proud to be an editor at www.farmasi.asia. If you have an interest in the world of publishing, let's join with us ;)Related Post Diare Akibat Minum AntibiotikFarmasi.Asia – Penggunaan Antibiotik yang salah, baik itu Berlebihan (OverUse) atau Kurang (MisUse) dapat menyebabkan… Previous PostPenjelasan BPOM terkait Pemberitahuan Pemeriksaan Produk ILEGAL oleh Tim Gabungan Next PostInformasi Keamanan Hasil Analisis Laporan Efek Samping Obat (ESO) dari WHO untuk Ruxolitinib, Desloratadine/Loratadine, Ciprofloxacin-Enalapril dan Rosuvastatin-TicagrelorFind Us on FacebookFind Us on Google PlusBerlangganan Artikel GRATIS!Masukan email Anda; setiap ada artikel terbaru, Anda akan mendapatkan notifikasi via email :)Join 19,296 other subscribers Email Address Advertisements PopularLatestCommentsTagsSaponin? Apaan tuh?December 21, 2009Sudahkah Anda Mengenal Ovula?July 26, 2009Bikin Bukti Lapor Dan Lolos Butuh Apoteker…March 2, 2012Obat Tukak LambungJanuary 4, 2010Logo Halal pada Obat? Mungkinkah?January 1, 2013Atasi Iritasi dan Ruam Dengan Popok Yang Nyaman DigunakanSeptember 18, 2018Menangani Luka Bakar Kategori Agak ParahJuly 3, 2018Simak Informasi Mengenai Efek Obat dari HipertensiJune 29, 2018GeMa CerMat dan Penggunaan Obat di Bulan Puasa di CFD BaubauMay 14, 2018Branded Events TechnologiesJanuary 6, 2018 titin rachmaniah untuk kosmetik impor pengurusan ijin edarnya kan harus disertai Dokumen Informas Elzha Sukak dengan pencerahan blog ini tentang dunia farmasi yg komplit Fubuki Aida Ngomongin bakteri, jadi inget dulu ambil TA ttg bakteri :-) Ini Penjelasan BPOM RI terkait KTD Obat Bupivacaine Injeksi Spinal | Farmasi [dot] Asia […] – Dalam berita terdahulu tentang Kejadian Tidak Diinginkan KTD p Strategi Pembelian Rumah: Deal Maker dan Deal Breaker | Farmasi [dot] Asia […] Membeli rumah untuk pertama kalinya bisa sangat menyenangkan bagi pemb Al-Qur'an Antibiotik Antioksidan Apotek Apoteker Asam ASEAN Autoimun Balikpapan Bandung BPOM BUMN CDOB Diare Farmasi Farmasi Komunitas farmasis Indonesia Industri Farmasi Informasi Obat Sistem Saluran Cerna IONI kanker KFN Kosmetik menkes Narkotika Obat Opini Farmasis! Pasien PBF Penyakit PERMENKES PKM Prekursor Psikotropika Rokok Sariwangi Seminar SIKA SLB STRA Teh Tembakau Undang-Undang Zwitsal Donasi AboutAbout Farmasi.AsiaPrivacy PolicyTerms of UseContactArchivesSocial MediaFacebookTwitterGoogle PlusRSS FeedDownload Advertisements © 2016 Farmasi [dot] Asia · SiteMap · Optimized by Ahyari Network when to top ClosePlease support the site By clicking any of these buttons you help our site to get largest Follow Me